Türkİye

Erdogan: Pemerintah melangkah pasti menuju Turkiye tanpa teror

Turkiye menghormati kedaulatan semua negara sahabat dan tidak berniat menguasai wilayah atau sumber daya negara lain

10.11.2025 - Update : 10.11.2025
Erdogan: Pemerintah melangkah pasti menuju Turkiye tanpa teror Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan

ANKARA

Presiden Turkiye sekaligus Ketua Partai AKP, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa pemerintah bergerak dengan langkah pasti menuju tujuan “Turkiye tanpa teror” berkat upaya luar biasa seluruh institusi negara.

Dalam Rapat Fraksi AKP di Parlemen, Erdogan menegaskan bahwa Turkiye menghormati kedaulatan semua negara sahabat dan tidak berniat menguasai wilayah atau sumber daya negara lain.

Dia menambahkan bahwa tentara Turkiye telah menjadi jaminan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di wilayah tempat mereka bertugas, sesuai hukum internasional, dan akan terus mempertahankan nilai-nilai tersebut.

Erdogan mengkritik Partai Rakyat Republik (CHP) sebagai oposisi yang inkonsisten, menilai pemimpinnya, Özgür Özel, gagal menunjukkan sikap yang “lokal dan nasional” soal kebijakan keamanan.

Ia menuduh CHP kerap berubah pendirian dan memberi peringatan bahwa kebiasaan berganti sikap itu tidak menguntungkan partai tersebut.

Soal penanganan kawasan terdampak gempa, Erdogan menyatakan pihak oposisi tidak mengikuti kemajuan infrastruktur dan pembangunan perumahan yang telah dilaksanakan pemerintah. Ia menilai pekerjaan restorasi dan pembangunan di wilayah gempa akan lebih jelas manfaatnya dalam jangka panjang.

Erdogan menegaskan bahwa tezkere (otorisasi penempatan pasukan) bukan hal yang menghambat upaya mencapai Türkiye tanpa teror, melainkan sebaliknya memperkuat proses tersebut.

Ia menyatakan pemerintah bekerja tanpa terpancing provokasi demi melindungi keamanan nasional. Dia memuji kontribusi Ketua MHP Devlet Bahçeli dan seluruh upaya koalisi, serta menyatakan targetnya adalah terlebih dahulu mencapai Turkiye tanpa teror, kemudian mewujudkan kawasan tanpa teror.

Dalam pertemuan terpisah, Erdogan mengatakan Komisi Nasional untuk Solidaritas, Persaudaraan, dan Demokrasi telah menjalankan tugasnya sejak 5 Agustus, memberikan ruang diskusi yang luas bagi semua pihak terkait proses tersebut. Ia berharap komisi itu menyusun laporan komprehensif dan peta jalan hukum untuk periode mendatang.

Soal kebijakan anggaran, Erdogan mengingatkan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja 2026 telah diajukan ke parlemen, menekankan bahwa anggaran ini mencerminkan stabilitas politik dan kontinuitas kelembagaan.

Ia merinci beberapa prioritas anggaran: pengendalian pengeluaran (kecuali untuk penanganan bencana), peningkatan belanja sosial menjadi 917 miliar lira (sekitar 4,8% dari anggaran), dukungan 100 miliar lira untuk proyek perumahan sosial, serta subsidi energi untuk rumah tangga.

Ia menambahkan alokasi besar untuk pendidikan, pertanian, kesehatan, modal usaha, dan pendanaan pemerintahan daerah.

Erdogan juga menegaskan bahwa dalam dua dekade terakhir pemerintah memprioritaskan belanja untuk layanan publik ketimbang membayar bunga, sehingga proporsi belanja bunga terhadap total anggaran menurun signifikan sejak 2002.

Ia mengatakan pemerintah menargetkan surplus non-bunga sebesar 29 miliar lira untuk 2026.

Mengenai catatan historis dan pencapaian partai, Erdogan menyoroti perjalanan AKP sejak kemenangan pemilu 3 November 2002, menegaskan pihaknya telah melayani negara tanpa putus selama 23 tahun dan bakal melanjutkan agenda pembangunan. Ia mengkritik periode 1950–2002 yang menurutnya ditandai ketidakstabilan politik dan pergantian pemerintah yang sering, sehingga menghambat investasi dan pembangunan.

Erdogan menutup pidatonya dengan mendesak solidaritas penuh dalam koalisi pemerintahan untuk mewujudkan tujuan keamanan nasional dan pembangunan, serta menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kebijakan pemerintah.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın