
LEFKOSA, Republik Turki Siprus Utara
Kantor berita global Turkiye Anadolu pada Kamis menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktorat Urusan Warga Turkiye di Luar Negeri dan Komunitas Sahabat (YTB).
Kesepakatan ditandatangani oleh CEO Anadolu Serdar Karagoz dan presiden YTB, Abdullah Eren, di Lefkosa, Republik Turki Siprus Utara, tempat acara teknologi utama TEKNOFEST diadakan.
Anadolu terus menjadi mitra komunikasi global untuk TEKNOFEST.
Dalam pernyataannya, Karagoz mengatakan Anadolu merupakan kantor berita yang terus mengikuti kegiatan YTB.
“Aktivitas YTB di Asia Tengah, Eropa, dan Afrika diikuti dan dilaporkan secara ketat oleh semua tim kami di seluruh dunia.
“Sebagai Anadolu, kami juga berupaya meningkatkan potensi warga negara Turki yang tinggal di luar negeri dan kerabat mereka di bidang komunikasi di bawah koordinasi YTB. Warga Turki yang tinggal di luar negeri dan komunitas terkait mereka memiliki potensi yang sangat serius. Meningkatkan potensi masing-masing dari mereka di bidang media dan komunikasi serta mengikutsertakan mereka dalam pelatihan yang disediakan oleh Anadolu sangat penting bagi persatuan dan solidaritas dunia Turki,” katanya.
“Media lokal di luar negeri merupakan instrumen terpenting untuk menjaga keutuhan warga Turki yang tinggal di wilayah tersebut. Di bawah koordinasi YTB dan bekerja sama dengan Anadolu, studi dan kolaborasi semacam itu akan terus berlanjut.”
Mengungkapkan Anadolu telah berupaya selama lebih dari satu abad untuk menyediakan informasi yang akurat dan asli di seluruh dunia, Presiden YTB Eren mengatakan bahwa mereka adalah organisasi diaspora yang telah menyediakan layanan bagi warga negara di luar negeri sejak 2010.
Dia mengatakan mereka sangat mementingkan pemanfaatan kapasitas Anadolu oleh warga negara dan komunitas sebangsa di luar negeri.
“Khususnya di Eropa, kami berusaha agar pers berbahasa Turki tetap eksis, dan kami katakan 'Bahasa adalah cermin budaya.' Kami mendapat banyak manfaat dari Anadolu dalam upaya kami untuk warga Eropa yang berupaya menyediakan bahasa Turki bagi pers lokal di sana. Selain itu, kami memiliki jaringan media yang luas di Balkan, Timur Tengah, dan dunia Turki, yang menggunakan bahasa Turki di Turki dan bahasa Turki secara umum, dan yang menjadikan jurnalisme dalam bahasa Turki.”
Eren menekankan bahwa sebagai YTB, mereka telah memberikan dukungan negara kepada media lokal selama 10 tahun, dan dalam konteks ini, khususnya program pengembangan kapasitas sangat penting bagi mereka.
Menekankan bahwa mereka terkadang mengundang rekan-rekan yang menerbitkan surat kabar dan majalah Turki di Makedonia, Kosovo, Trakia Barat, dan Bulgaria untuk pelatihan di Turki, Eren mengatakan bahwa “Anadolu memberi mereka pelatihan kejuruan dalam konteks ini. Mudah-mudahan, kami akan melanjutkan ini dengan protokol ini seperti yang telah kami lakukan sejauh ini.”
Dia menyoroti bahwa mereka saat ini menampung lebih dari 15.000 mahasiswa internasional dari 185 negara di seluruh dunia untuk pendidikan sarjana, pascasarjana, dan doktoral di Türkiye.
Eren mengatakan jumlah mahasiswa itu termasuk mereka yang menempuh pendidikan di jurusan jurnalistik, radio, dan televisi.
"Anadolu, dengan stafnya yang kompeten, memberikan pelatihan kepada saudara-saudari muda kita yang datang dari berbagai negara di dunia. Saya kira akan ada program pelatihan baru sekitar akhir Mei.
“Terutama dalam beberapa tahun terakhir, kami mulai mendatangkan banyak mahasiswa dari Afrika. Kami memiliki lulusan yang bekerja sebagai reporter dan editor di surat kabar penting di Afrika. Kami juga mencoba mempertemukan mereka dengan Anadolu,” katanya. Oleh karena itu, ini merupakan proses kerja sama dengan banyak aspek yang berbeda,” tutur dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.