Türkİye

Turki berlakukan jam malam selama libur Idulfitri

Jam malam berlangsung selama 23-26 Mei untuk mengekang penyebaran virus korona di negara itu

Maria Elisa Hospita  | 23.05.2020 - Update : 26.05.2020
Turki berlakukan jam malam selama libur Idulfitri Masjid Raya Sabanci dan sekitarnya terlihat kosong pada hari kedua pemberlakuan larangan keluar rumah atau jam malam di Adana, Turki pada 12 April 2020. Turki memberlakukan larangan keluar rumah selama 48 jam di 31 provinsi sejak tengah malam 11 April untuk menekan penyebaran virus korona di negeri itu. (Eren Bozkurt - Anadolu Agency)

Ankara

Cemil Murat Budak

ANKARA

Turki memberlakukan jam malam selama empat hari atau selama libur Idulfitri dimulai pada Jumat tengah malam untuk mengendalikan penyebaran virus korona yang telah merenggut 4.200 nyawa di negara itu.

Pada 23 Mei, pasar, toko grosir, pedagang sayur, dan toko daging akan terus beroperasi dari pukul 10.00 hingga 17.00 waktu setempat (0700-1400GMT), dan kemudian akan ditutup pada 24-26 Mei.

Hanya toko roti yang akan tetap beroperasi selama empat hari.

Turki pertama kali memberlakukan jam malam pada 11-12 April.

Hingga Jumat, negara itu melaporkan 154.500 kasus virus korona, termasuk 116.111 pasien dinyatakan pulih.

Virus korona, atau yang secara resmi disebut sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China pada Desember dan telah menyebar ke 188 negara dan wilayah.

Berdasarkan data yang dihimpun Johns Hopkins University, sebanyak 2.054.125 pasien dari 5.205.900 kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia sudah sembuh.

Pada Jumat, sedikitnya 337.572 orang tewas akibat virus tersebut.

* Ditulis oleh Handan Kazanci di Istanbul

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.