Türkİye

PM Turki: Mereka yang tembak bayi akan hidup dengan rasa malu

Binali Yildirim mengatakan, pasukan Israel telah menembaki perempuan dan anak-anak Palestina yang berunjuk rasa dengan damai

Maria Elisa Hospita  | 21.05.2018 - Update : 22.05.2018
PM Turki: Mereka yang tembak bayi akan hidup dengan rasa malu Perdana Menteri Turki Binali Yildirim.

Ankara

Sinan Uslu

DIYARBAKIR, Turki

Mereka yang menembaki bayi dan anak-anak yang tak berdosa akan selamanya hidup dengan rasa malu, kata Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, merujuk pada pembunuhan warga Palestina oleh tentara Israel pada Minggu.

Dia juga mengecam orang-orang Israel yang menindas orang-orang Palestina dan berseteru di Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem.

"Para pengecut yang menembakkan peluru ke anak-anak dan bayi yang tak berdosa selamanya akan merasa malu," tegas dia saat menyampaikan dukungannya terhadap aksi protes di tenggara Provinsi Diyarbakir.

Sejak 14 Mei, sedikitnya 65 warga Palestina tewas dan ribuan terluka selama aksi protes di timur Gaza.

Aksi protes itu digelar untuk menentang pendudukan Israel dan relokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak aksi protes dimulai pada 30 Maret, lebih dari 110 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka karena ditembak oleh tentara Israel.

Dalam kesempatan yang sama, Yildirim juga membicarakan mengenai perjuangan Turki melawan teroris PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teror oleh Turki, AS, dan Uni Eropa - yang melancarkan serangan teror ke Turki sejak tahun 1980-an, dan telah menewaskan sekitar 40.000 jiwa.

"Kami tidak akan membiarkan kelompok teror menculik anak-anak dan membawa mereka ke pegunungan atau membuat para perempuan menangis," tandas dia.

Yildirim menambahkan bahwa AS tidak hanya menyaksikan kekejaman Israel di Gaza, namun juga mendukungnya. Maka dari itu, tidak hanya Israel yang bertanggung jawab atas kematian warga Palestina di Gaza, namun juga AS yang bersikeras memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.


*Hasan Namli, Aydin Arik, dan Abdullah Celik turut melaporkan dari Bingol.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın