Türkİye

Azerbaijan kirim tim baru untuk bantu Turki lawan kebakaran hutan

Empat pesawat yang disewa dari perusahaan Ukraina sudah tiba di Turki, dua lainnya yang disewa dari perusahaan Israel akan tiba pada Kamis

Zehra Nur Düz  | 05.08.2021 - Update : 05.08.2021
Azerbaijan kirim tim baru untuk bantu Turki lawan kebakaran hutan Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

ANKARA

Azerbaijan akan mengirimkan tim baru untuk membantu Turki menangani kebakaran hutan di negara itu, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Rabu.

Sekitar 160 personel, 40 truk pemadam kebakaran, dan satu pesawat akan tiba dari Azerbaijan Kamis pagi ini, kata Cavusoglu pada konferensi pers di Manavgat, sebuah distrik di provinsi Antalya, Turki.

Ini akan menjadi tim ketiga yang dikirim Baku untuk membantu perjuangan Turki melawan kebakaran hutan yang meletus di Turki sejak pekan lalu.

Menlu Cavusoglu didampingi oleh Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum dan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Adil Karaismaloglu.

Cavusoglu mengatakan enam pesawat, dua kendaraan tanpa awak, 17 helikopter, 1.878 kendaraan darurat, dan lebih dari 6.500 personel sudah terlibat dalam upaya memadamkan api di Manavgat.

Empat pesawat yang disewa dari perusahaan swasta Ukraina sudah tiba di Bandara Isparta pada Rabu, sementara dua pesawat lagi yang disewa dari perusahaan Israel akan tiba di negara itu pada Kamis, ungkap menlu Turki.

Menurut Cavusoglu, Turki telah menerima tawaran bantuan dari Pakistan, Polandia, Georgia, Kazakhstan, Bosnia dan Herzegovina, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Jepang.

Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Turki Kurum mengatakan perawatan medis 708 dari total 722 warga yang terluka selama kebakaran telah selesai.

“Hampir 13 juta lira Turki telah disalurkan kepada 912 orang yang rumahnya rusak akibat kebakaran. Bantuan sebesar 47,5 juta lira Turki telah mencapai wilayah tersebut sejauh ini,” tukas dia.

Kebakaran terjadi di 187 lokasi di Turki dalam delapan hari terakhir, dan api di 15 titik saat ini masih menyala, menurut pernyataan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu malam.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.