Türkİye, Sains dan Teknologi

Wapres: Investasi besar di infrastruktur cloud akan dongkrak ekosistem startup Turkiye

Wapres Turkiye Cevdet Yılmaz menyebut pendanaan modal ventura global untuk startup kecerdasan buatan naik sekitar 52 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai USD131,5 miliar

Harun Kutbe, Muhammad Abdullah Azzam  | 20.11.2025 - Update : 20.11.2025
Wapres: Investasi besar di infrastruktur cloud akan dongkrak ekosistem startup Turkiye Wakil Presiden Türkiye Cevdet Yılmaz.

ISTANBUL

Wakil Presiden Turkiye Cevdet Yılmaz menyatakan bahwa kerja sama strategis antara Turkcell dan Google Cloud, yang mencakup investasi senilai total USD3 miliar untuk membangun wilayah pusat data berbasis cloud berskala hiper, akan memperkuat posisi Türkiye dalam teknologi data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan sekaligus mendorong gelombang investasi baru di sektor digital.

Berbicara dalam acara “Google Cloud Day Turkiye” di Istanbul, Yılmaz mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan langkah strategis besar yang akan semakin mengukuhkan peran Turkiye sebagai pusat infrastruktur digital regional.

Dia menjelaskan bahwa Turkcell berencana berinvestasi USD1 miliar, sementara Google Cloud akan mengucurkan USD2 miliar.

Yılmaz menekankan bahwa kecerdasan buatan telah memasuki fase pertumbuhan pesat, baik dari sisi investasi maupun infrastruktur.

Ia mencatat bahwa pada 2024, pendanaan modal ventura global untuk startup kecerdasan buatan naik sekitar 52 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai USD131,5 miliar.

Wapres Turkiye menjelaskan bahwa Turkiye terus memperbarui kebijakan nasional di bidang kecerdasan buatan sejalan dengan tren global.

Melalui Dewan Pengarah Strategi Kecerdasan Buatan Nasional, pemerintah memantau pelaksanaan strategi dan rencana aksi periode 2021–2025 sekaligus menyiapkan rencana baru untuk periode berikutnya.

Fokus utama rencana tersebut meliputi pengembangan sumber daya manusia, dukungan untuk kecerdasan buatan generatif dan model bahasa besar berbahasa Turki, penguatan infrastruktur data dan komputasi, serta pengembangan regulasi yang selaras dengan norma internasional.

Yılmaz menegaskan bahwa perubahan digital modern membuat data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan menjadi satu ekosistem terpadu. Ia menyoroti bahwa pusat data kini menjadi infrastruktur kritis untuk menjamin keamanan penyimpanan data, akses yang cepat, serta ketersediaan sistem.

Menurut Yılmaz, kepemilikan infrastruktur pusat data nasional meningkatkan kedaulatan data, kapasitas menarik investasi asing, dan peluang pengembangan ekosistem kecerdasan buatan lokal.

Dia menambahkan bahwa risiko di ruang siber berkembang semakin kompleks, menuntut sistem keamanan digital yang lebih kuat. Karena itu, Turkiye tengah membangun arsitektur keamanan siber yang proaktif, termasuk memperkuat organisasi Siber Güvenlik Başkanlığı (Kepala Keamanan Siber).

Mengenai investasi cloud berskala hiper yang akan diimplementasikan pada 2028–2029, Yılmaz menyebut fasilitas itu akan memenuhi regulasi Turkiye sepenuhnya serta menawarkan ketersediaan tinggi, latensi rendah, dan ketahanan siber yang kuat.

Proyek tersebut, katanya, akan memperkuat peran Turkiye sebagai jembatan digital antara Eropa, Asia, dan Timur Tengah, serta meningkatkan peluang Turkiye menjadi pusat data regional.

Yılmaz juga menekankan bahwa investasi USD3 miliar ini berpotensi memiliki efek pengganda. Infrastruktur baru tersebut diyakini akan mendorong lahirnya berbagai startup dan inovasi baru yang bergerak di bidang kecerdasan buatan, software, keamanan siber, finansial, dan permainan digital.

Dia menambahkan bahwa salah satu komponen penting dari kerja sama ini adalah penerapan “Egemen Bulut” atau infrastruktur Cloud Berdaulat.

Dengan teknologi ini, Google Cloud bersama Turkcell akan menyediakan sistem yang memungkinkan institusi di Turkiye menyimpan dan mengenkripsi data menggunakan kunci mereka sendiri, sepenuhnya sesuai regulasi nasional, serta memanfaatkan arsitektur multi-wilayah yang lebih tahan terhadap ancaman siber.

Menutup pernyataannya, Yılmaz menyampaikan apresiasi kepada Google Cloud Turkiye dan Turkcell, berharap langkah strategis ini memberikan kontribusi signifikan bagi ekosistem teknologi Turkiye.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.