JAKARTA

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Syeikh Ajlin, di Kota Gaza, Palestina, secara virtual dari Bandung, Jabar, pada Rabu.

Adapun Kang Emil, sapaannya, merupakan arsitek dari masjid yang hancur akibat serangan Israel pada 2014 tersebut.

“Pembangunannya ditargetkan selesai 14 bulan dari sekarang Insya Allah,” ungkap Direktur Aman Palestina Indonesia Miftahuddin Kamil kepada Anadolu Agency, Kamis.

Dalam proyek ini, Pemprov Jabar berkolaborasi dengan Aman Palestina Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Wakaf Salman ITB, dan sejumlah pihak lainnya.

Miftahuddin mengungkapkan, alokasi dana untuk membangun masjid yang berlokasi 5 kilometer dari pusat Kota Gaza dan 50 meter dari Laut Mediterania itu sebesar Rp20 miliar.

Dana tersebut dikumpulkan melalui penggalangan, yang saat ini masih membutuhkan 70 persen dari total kebutuhan.

“(Dengan) pamornya atau pengaruhnya Kang Emil, siapa tahu dengan begitu bangsa Indonesia, terutama warga Jawa Barat, bersimpati untuk membantu,” ucap dia.

Menurut dia, Kang Emil juga sudah membantu dengan membukakan akun di situs Kitabisa.com di mana publik dapat memberikan donasi.

Di samping itu, Miftahuddin juga berharap untuk membuka saluran penerimaan donasi di situs crowdfunding lainnya.

Peletakan batu pertama, kata Miftahuddin, disambut dengan sukacita oleh masyarakat Gaza karena harapan untuk beribadah di tempat yang nyaman dapat segera terwujud.

Secara terpisah, lewat keterangan tertulis yang dikeluarkan Pemprov Jabar, perwakilan Kementerian Wakaf dan Agama Palestina Abdul Hadi Saeed Al-Agha turut menyampaikan apresiasinya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar dan bangsa Indonesia. Semoga ini menjadi berkah bagi semua pihak,” kata Abdul.