Politik, Dunia

Jerman serukan pencegahan eskalasi lebih besar di Gaza

Menhan Jerman Boris Pistorius mengatakan dia setuju dengan sekjen PBB bahwa segala upaya harus dilakukan untuk meringankan atau mengakhiri penderitaan kemanusiaan warga Palestina di Jalur Gaza

Oliver Towfigh Nia  | 09.05.2024 - Update : 14.05.2024
Jerman serukan pencegahan eskalasi lebih besar di Gaza

BERLIN

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius pada Rabu menyerukan pencegahan eskalasi lebih lanjut dalam perang di Gaza setelah pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di New York.

Pistorius mengatakan dirinya setuju dengan Guterres bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk meringankan atau mengakhiri kesengsaraan kemanusiaan penduduk Palestina di Jalur Gaza ketika bertemu di markas besar PBB.

“Pada saat yang sama, saya juga tahu bahwa dilema yang dihadapi Israel sangatlah besar: melakukan apa yang diperlukan dan apa yang berhak mereka lakukan, dan pada saat yang sama tidak membiarkan penderitaan warga sipil menjadi berlebihan,” kata Badan Pers Jerman (DPA) mengutip pernyataan Pistorius.

“Ini adalah dilema yang, sampai batas tertentu, tidak dapat kita selesaikan melalui meja perundingan hijau. Kita harus terus mengandalkan diplomasi dan diskusi terbuka,” tambah dia.

Sebelumnya, Jerman mendesak Israel dan kelompok Palestina Hamas untuk meningkatkan upaya diplomatik untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

“Penting bagi pemerintah federal dan menteri luar negeri agar diskusi tentang hal ini terus berlanjut dan dapat membuahkan hasil sejauh mungkin,” kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Kathrin Deschauer pada konferensi pers di Berlin.

Deschauer menekankan bahwa gencatan senjata kemanusiaan dapat membuka “perspektif untuk memasuki proses politik.”

Pada Senin, tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Rafah timur dalam sebuah tindakan yang secara luas dipandang sebagai awal dari serangan Israel yang telah lama dikhawatirkan terhadap kota tersebut, yang merupakan rumah bagi sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina.

Pada Selasa, tentara menguasai tanah Palestina di penyeberangan Rafah di perbatasan Mesir, yang merupakan jalur penting bagi bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın