ISTANBUL 

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu mengatakan bahwa negaranya akan “terus mendukung Hamas yang berjuang untuk kemerdekaan negaranya sendiri dan membela [kedaulatan] tanah Anatolia.”

Berbicara di Parlemen Turkiye, Erdogan mengatakan, “[Agresi] Israel tidak akan berhenti di Gaza, dan jika mereka tidak dihentikan, negara jahat ini pada akhirnya akan menyerang Anatolia sehubung dengan ‘tanah yang dijanjikan’ [menurut kepercayaan Yahudi].”

Dia menekankan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin "Netanyahu dan mereka yang terlibat dalam genosida ini pada akhirnya akan bertanggung jawab atas setiap tetes darah yang mereka tumpahkan."

"Pada Nakba, Hari Bencana, kami sekali lagi menyatakan dengan seluruh tenaga dan sumber daya kami bahwa kami mendukung Palestina dan perjuangan Palestina," ucap Erdogan.

“Kami (Turkiye) juga akan memastikan bahwa para pelaku genosida ini diadili,” tambah dia.

Masyarakat Palestina di seluruh dunia pada 15 Mei memperingati peringatan Nakba.

Warga Palestina, baik di Palestina maupun di luar negeri, memperingati hari ini dengan berbagai peristiwa yang menghormati pentingnya peristiwa bersejarah yang tragis tersebut.

Pada Minggu, Biro Pusat Statistik Palestina merilis sebuah laporan yang menandai peringatan Nakba ke-76 yang menunjukkan bahwa sejak tahun 1948, sekitar 134.000 warga Palestina dan Arab terbunuh baik di dalam maupun di luar Palestina.

Peringatan Nakba tahun ini terjadi ketika rakyat Palestina di Jalur Gaza mengalami serangan gencar Israel yang telah terjadi sejak 7 Oktober, dan serangan-serangan Israel sejak saat itu menyebabkan lebih dari 35.000 warga Palestina terbunuh.