Dunia

UNRWA: 110 ribu orang tinggalkan Rafah demi keselamatan

‘Tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza dan kondisi kehidupan sangat memprihatinkan,’ kata UNRWA

Rania Abu Shamala  | 10.05.2024 - Update : 14.05.2024
UNRWA: 110 ribu orang tinggalkan Rafah demi keselamatan

ISTANBUL

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat mengatakan bahwa sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Rafah demi keselamatan.

“Ketika serangan Pasukan Israel meningkat di Rafah, pengungsian paksa terus berlanjut,” kata UNRWA pada X.

“Tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza dan kondisi kehidupan di sana sangat buruk,” kata lembaga PBB itu, sambil menambahkan, “Satu-satunya harapan adalah gencatan senjata segera.”

Pada Senin pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Rafah, sebuah langkah yang secara luas dipandang sebagai awal dari serangan Israel yang telah lama dikhawatirkan terhadap kota tersebut, yang tempat berteduh bagi sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina.

Sehari kemudian, pasukan Israel menguasai perbatasan Rafah, yang menghubungkan Gaza dan Mesir, sehingga menutup semua lalu lintas.

Israel menggempur Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Tentara Israael menewaskan lebih dari 34.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sementara sekitar 78.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın