Regional

Survei: Mayoritas warga Malaysia dukung Muhyiddin Yassin sebagai PM

Mahathir Mohamad berada di urutan kedua dengan 10 persen, diikuti Anwar Ibrahim 8 persen

Pizaro Gozali Idrus  | 17.11.2020 - Update : 18.11.2020
Survei: Mayoritas warga Malaysia dukung Muhyiddin Yassin sebagai PM Pemandangan Kota Kuala Lumpur saat fajar pada Hari Bumi 2020 diambil dari puncak Bukit Kenny di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 22 April 2020. ( Syaiful Redzuan - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Survei menunjukkan mayoritas rakyat Malaysia mendukung Muhyiddin Yassin tetap menjadi menteri perdana menteri.

Emir Research, sebuah lembaga pemikir independen, menyampaikan sebanyak 65 responden memilih Muhyiddin Yassin untuk menahkodai Malaysia.

Sementara, Mahathir Mohamad berada di urutan kedua dengan 10 persen, diikuti Anwar Ibrahim 8 persen.

Pola dukungan serupa tercatat dalam berbagai kelompok demografis.

Muhyiddin memiliki dukungan yang lebih besar di antara responden perkotaan dengan 68 persen.

“Muhyiddin adalah suara pilihan di seluruh negara bagian kecuali di Penang, tempat Dr Mahathir menerima dukungan terbesar,” rilis Emir Research, lansir Bernama pada Selasa.

Dari segi gender, responden perempuan sebanyak 73 persen menunjukkan dukungan yang lebih kuat untuk Muhyiddin.

Dari segi usia, Muhyiddin mendapat lebih banyak dukungan di antara kelompok-kelompok yang lebih muda.

“Muhyiddin juga menikmati dukungan yang lebih besar di antara orang Melayu dan Bumiputera dari Sabah dan Sarawak,” ujar Emir Research.

Sementara itu, secara mengejutkan dukungan untuk Muhyiddin di antara etnis Tionghoa Malaysia dan India cukup kuat, masing-masing sebesar 50 persen dan 49 persen

"Dukungan tertinggi kedua dalam dua kelompok etnis ini diberikan kepada Anwar, sementara yang berpendidikan lebih tinggi terkait dengan dukungan positif untuk Muhyiddin," kata Emir Emir Research.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.