Pfizer-BioNTech raih izin vaksin di Filipina dengan efikasi 95%
Persetujuan ini menjadikan Pfizer-BioNTech menjadi vaksin pertama yang mendapatkan otorisasi pemerintah dalam program vaksinasi di Filipina
Jakarta Raya
JAKARTA
Filipina pada Kamis menyetujui vaksin virus korona Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat.
Persetujuan ini menjadikan Pfizer-BioNTech menjadi vaksin pertama yang mendapatkan otorisasi pemerintah dalam program vaksinasi di Filipina.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina memberikan otorisasi penggunaan darurat Pfizer-BioNTech setelah mendapatkan efikasi sebesar 95 persen, yang dapat efektif dalam mencegah Covid-19 yang telah menginfeksi hampir setengah juta orang di negara itu.
Kepala Pelaksana Kebijakan Nasional Filipina Melawan Covid-19 Carlito Galvez mengatakan vaksin Pfizer-BioNTech paling cepat tiba di negaranya pada Februari melalui fasilitas COVAX, sebuah platform untuk memastikan vaksin Covid-19 menjangkau mereka yang paling membutuhkan.
Filipina sebelumnya menandatangani kesepakatan dengan AstraZeneca untuk 2,6 juta dosis pada November tahun lalu.
Selain AstraZeneca, Filipina juga mengamankan 30 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Novavax dan Serum Institute of India yang berbasis di AS, dan 25 juta suntikan dari Sinovac China.