Filipina laporkan korban terluka akibat gempa jadi 131 orang

JAKARTA

Badan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional (NDRRMC) Filipina pada Kamis mengatakan jumlah korban luka akibat gempa berkekuatan 7,0 yang melanda Abra pada hari Rabu bertambah jadi 131. 

Sementara itu, empat orang dipastikan tewas akibat gempa.

Juru bicara NDRRMC Mark Timbal sebelumnya mengatakan lima orang tewas akibat gempa. Dia kemudian mengklarifikasi bahwa kematian kelima masih diverifikasi.

Jumlah individu yang terkena dampak, sementara itu sekarang menjadi 12.945 yang semuanya berasal dari Wilayah Ilocos.

Sementara itu, Presiden Ferdinand Marcos Jr pada Kamis memerintahkan instansi terkait untuk memprioritaskan pemulihan jalur listrik dan komunikasi di daerah yang terkena gempa.

Marcos mengatakan pasokan air juga harus segera dipulihkan.

“Ini adalah bagian penting untuk mendukung para korban sementara, sampai mereka kembali pulih,” kata Marcos.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,0 melanda timur laut Langilang, Abra, pada pukul 8:43 waktu setempat, terang Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina

Beberapa bangunan dan jembatan dilaporkan runtuh di kota Lagangilang di Abra karena gempa yang kuat.