Regional

Ekonomi Malaysia diprediksi tumbuh antara 4,7% hingga 4,8%

Sektor manufaktur akan terus mendorong ekspor dan pertumbuhan ekonomi, Malaysia juga akan memacu pertumbuhan dan investasinya.

Muhammad Nazarudin Latief  | 28.03.2019 - Update : 29.03.2019
Ekonomi Malaysia diprediksi tumbuh antara 4,7% hingga 4,8% Ilustrasi: Suasana pelabuhan ekspor impor. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Ekonomi Malaysia pada 2019 diproyeksikan tumbuh antara 4,7 hingga 4,8 persen, dengan catatan perekonomian membaik selama paruh kedua tahun ini, kata Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Ong Kian Ming.

Seperti dilansir The Star, Ong mengatakan sektor manufaktur akan terus mendorong ekspor dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga akan terus memacu pertumbuhan dan investasinya.

"Saya percaya lebih banyak perusahaan domestik berinvestasi selama paruh kedua tahun ini, mengingat kebijakan pemerintah yang jelas.

"Dalam laporan Bank Negara Malaysia yang dirilis kemarin, kita dapat melihat bahwa iklim investasi masih sangat baik, investasi membaik, terutama di sektor manufaktur," katanya.

Ong berbicara kepada wartawan setelah meresmikan peluncuran kembali merek mobil China dan produsen kendaraan komersial, JAC Motors, dan peluncuran generasi baru truk JAC, Kamis.

Dia mengatakan dalam Anggaran 2019, pemerintah memproyeksikan 4,9 persen dalam produk domestik bruto tahun ini, tetapi sejak itu, ada banyak ketidakpastian global seperti ketegangan perdagangan Amerika Serikat-Cina dan Brexit.

“Jika semuanya menjadi lebih baik, kita akan dapat melihat pertumbuhan yang lebih baik dari yang diharapkan. Jika tidak tahun ini maka kami berharap (itu akan terjadi) tahun depan, ”kata Ong.

Pada acara tersebut, JAC Motors mengumumkan penunjukan anak perusahaan Mpire Auto Group, Mpire JAC Sdn Bhd, sebagai distributor tunggal baru kendaraan komersial ringan JAC di Malaysia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.