Politik

Sidang Pilpres 2019 dilanjutkan Selasa

Tim hukum Prabowo-Sandi membacakan gugatan versi perbaikan, sehingga KPU harus menyusun jawaban baru

Muhammad Nazarudin Latief  | 14.06.2019 - Update : 16.06.2019
Sidang Pilpres 2019 dilanjutkan Selasa Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kedua kiri) didampingi hakim anggota saat memimpin sidang sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta pada Kamis 14 Juni 2019. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA

Sidang lanjutan perkara gugatan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2019 akan dilanjutkan pada Selasa, pekan depan dengan agenda mendengarkan jawaban dari pihak termohon yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihak terkait dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Permohonan termohon dikabulkan sebagian. artinya tidak perlu (sidang lanjutan) Senin tapi Selasa,” ujar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Jakarta, Jumat.

Jawaban tersebut, kata Hakim Anwar diserahkan sebelum pukul 09.00 pagi, atau sebelum sidang berlangsung.

“Jadi jadwal (sidang) bergeser semua. Nanti oleh kepaniteraan akan diserahkan kepada para pihak perubahan jadwal keseluruhannya, pembuktian dan lain-lain,” ujar Hakim Anwar.

Sidang lanjutan sebenarnya akan diadakan pada Senin, namun KPU keberatan dan meminta diundur hingga Rabu karena butuh banyak waktu menyusun jawaban gugatan versi perbaikan dari tim hukum calon presiden Prabowo-Sandiaga.

“Kalau kami harus menghadirkan mereka karena kebutuhan menjawab gugatan, saya merasa dan meyakini agak susah. Mencari transportasi apalagi dari jarak jauh, pada Sabtu-Minggu berangkat ke Jakarta, kesulitan,” ujar Ketua KPU Arief Budiman.

Tim hukum Jokowi – Ma’ruf sebelumnya juga mempersoalkan gugatan yang dibacakan oleh tim Prabowo-Sandi berbeda dengan gugatan yang diajukan pada pendaftaran perkara.

Yusril Ihza Mahendra, ketua tim hukum Jokowi-Ma’ruf mengatakan gugatan yang dibacakan sebagian besar baru dan tidak tercantum pada gugatan sebelumnya.

“Kami mempertanyakan sebenarnya yang mana yang harus dijadikan sebagai acuan. Ini penting untuk memberikan tanggapan pada sidang lanjutan,” ujar Yusril. “Kalau seperti kan jadi tidak jelas, yang mana yang harus kami tanggapi.”

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.