Politik

Setelah 4 hari diberlakukan, Turki cabut jam malam parsial

Jam malam diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus korona yang telah merenggut 4.199 nyawa di negara itu

Maria Elisa Hospita  | 20.05.2020 - Update : 21.05.2020
Setelah 4 hari diberlakukan, Turki cabut jam malam parsial Seekor anjing terlihat di jalanan yang kosong di Konyaalti saat orang-orang berada di rumah guna mencegah penyebaran virus korona di Antalya, Turki pada 5 Mei 2020. (Mustafa Çiftçi - Anadolu Agency)

Ankara

Erdogan Cagatay Zontur

ANKARA

Turki mencabut jam malam yang diberlakukan selama empat hari sejak Jumat malam di 15 provinsi.

Jam malam diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus korona yang telah merenggut 4.199 nyawa di negara itu.

Aturan jam malam berlaku di Ankara, serta Balikesir, Bursa, Eskisehir, Gaziantep, Istanbul, Izmir, Kayseri, Kocaeli, Konya, Manisa, Sakarya, Samsun, Van, dan Zonguldak.

Hingga Selasa, Turki melaporkan sebanyak 151.615 kasus Covid-19, sedangkan 112.895 di antaranya sudah dinyatakan pulih.

Virus korona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di China dan telah menyebar ke 188 negara dan wilayah.

Pandemi ini telah menewaskan lebih dari 321.500 orang dari 4,87 juta kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di AS, sedikitnya 1,67 juta orang sudah sembuh.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın