Jakarta Raya
JAKARTA
ihak oposisi Malaysia menggambarkan susunan menteri yang diumumkan oleh Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob hari ini sebagai kabinet pemerintah yang gagal sebelumnya.
Oposisi Pakatan Harapan menjulukinya sebagai kabinet Perikatan Nasional 2.0.
Wakil Presiden Partai Amanah Salahuddin Ayub mengatakan kabinet yang diumumkan Ismail Sabri ditujukan untuk kelanggengan kekuasaan Perikatan Nasional.
“Pemerintah gagal 2.0. Kabinet ini lebih fokus pada kelangsungan hidup politik, bukan kelangsungan hidup rakyat dan ekonomi. Lagu lama hanya dikomposisi ulang,” kata dia dalam pernyataannya.
Selintas, lanjut dia, susunan menteri ini hanya reshuffle dari daftar lama. Ada yang dipertahankan, ada yang pindah portofolio, bahkan ada yang mengundurkan diri diangkat kembali ke jabatan yang sama.
Sebaliknya, Sekjen Partai Keadilan Rakyat Saifuddin Nasution Ismail mengkritik susunan kabinet Ismail Sabri yang mayoritas berwajah sama dengan pemerintahan lama.
“Ini bukan pemerintahan baru. Mantan wakil perdana menteri naik menjadi perdana menteri dengan dukungan 114 orang serupa,” ucap Nasution seperti dilansir Malaysiakini.
"PM akan dihantui persepsi bahwa dia memimpin pemerintahan PN 2.0," lanjut dia.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan jajaran kabinetnya yang telah disetujui oleh Yang di-Pertuan Agong, pada Jumat.
Tidak ada posisi wakil perdana menteri dalam jajaran kabinet yang diumumkan Ismail.
Namun, terdapat empat menteri senior dalam kabinet Ismail, seperti saat masa pemerintahan PM sebelumnya, Muhyiddin Yassin.
Ismail mengatakan kabinetnya perlu bertindak cepat dalam upaya membebaskan Malaysia dari ancaman pandemi Covid-19, gejolak ekonomi, dan gejolak politik.
“Saya akan memastikan bahwa kabinet berkomitmen untuk mencapai agenda nasional, melalui kerja sama lintas partai untuk mendorong pemulihan ekonomi demi kesejahteraan rakyat,” ungkap Ismail dalam konferensi pers, Jumat.
Ismail meminta agar setiap kementerian membuktikan pencapaian awalnya dalam 100 hari pertama.
Jajaran kabinet tersebut dijadwalkan akan dilantik di Istana Negara, Kuala Lumpur, pada Senin pukul 14.30 waktu setempat.
Berikut jajaran kabinet pemerintahan Ismail:
Menteri Senior - Menteri Perdagangan dan Industri Internasional: Azmin Ali
Wakil Menteri: Lim Ban Hong
Menteri Senior - Menteri Pertahanan: Hishammuddin Hussein
Wakil Menteri: Ikmal Hisham Abdul Aziz
Menteri Senior - Menteri Pekerjaan: Fadillah Yusof
Wakil Menteri: Arthur Joseph Kurup
Menteri Senior - Menteri Pendidikan: Mohd Radzi Md Jidin
Wakil Menteri: Mah Hang Soon dan Eddin Syazlee Shith
Menteri Keuangan: Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz.
Timbalan: Mohd Shahar Abdullah dan Yamani Hafez Musa
Menteri di Kantor Perdana Menteri (Ekonomi): Mustapa Mohamed
Wakil Menteri: Eddin Syazlee Shith
Menteri di Kantor Perdana Menteri (Tugas Khusus): Abdul Latiff Ahmad
Wakil Menteri: 'Mohd Yazid
Menteri di Kantor Perdana Menteri (Parlemen dan Hukum): Wan Junaidi Tuanku Jaafar
Wakil Menteri: Mas Ermieyati Samsuddin
Menteri di Kantor Perdana Menteri (Urusan Agama): Idris Ahmad
Wakil Menteri: Ahmad Marzuk Shaary
Menteri di Kantor Perdana Menteri (Urusan Sabah dan Sarawak): Maximus Johnity Ongkili Wakil Menteri: Hanifah Hajar Taib
Menteri Perhubungan: Wee Ka Siong
Wakil Menteri: Henry Sum Agong
Menteri Lingkungan Hidup: Tuan Ibrahim Tuan Man
Wakil Menteri: Mansor Othman
Menteri Sumber Daya Manusia: Saravanan Murugan
Wakil Menteri: Awang Hashim
Menteri Wilayah Federal: Shahidan Kassim
Wakil Menteri: Jalaluddin Alias
Menteri Perempuan, Keluarga dan Masyarakat: Rina Harun
Wakil Menteri: Siti Zailah Mohd Yusoff
Menteri Pendidikan Tinggi: Noraini Ahmad
Wakil Menteri: Ahmad Masrizal Muhammad
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam: Takiyuddin Hassan
Wakil Menteri: Ali anak Biju
Menteri Dalam Negeri: Hamzah Zainuddin
Wakil Menteri: Haji Ismail Haji Mohamed Said dan Jonathan Yassin
Menteri Kesehatan: Khairy Jamaluddin Abu Bakar
Wakil Menteri: Noor Azmi Ghazali dan Harun Ago Dagang
Menteri Pertanian dan Industri Pangan: Ronald Kiandee
Wakil Menteri: Ahmad Hamzah dan Nik Muhammad Zawawi Salleh
Menteri Pembangunan Pedesaan: Mahdzir Khalid
Wakil Menteri: Abdul Rahman Mohamad dan Hasbi Habibollah
Menteri Luar Negeri: Saifuddin Abdullah
Wakil Menteri: Kamarudin Jaffar
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Urusan Konsumen: Alexander Nanta Linggi
Wakil Menteri: Rosol Wahid
Menteri Komunikasi dan Multimedia: Annuar Musa
Wakil Menteri: Zahidi Zainul Abidin
Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah: Reezal Merican Naina Merican
Wakil Menteri: Ismail Abdul Mutalib
Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi: Adham Baba
Wakil Menteri: Amzad Hashim
Menteri Pembinaan Pengusaha dan Koperasi: Noh Omar
Wakil Menteri: Muslimin Yahaya
Menteri BUMN, Perkebunan dan Komoditas: Zuraidah Kamaruddin
Wakil Menteri: Wee Jeck Seng dan Willie Mongin
Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya: Nancy Shukri
Wakil Menteri: Santhara Kumar Ramanaidu
Menteri Persatuan Bangsa: Halimah Mohamed Sadique
Wakil Menteri: Wan Ahmad Fayshal Wan Ahmad Kamal
Menteri Pemuda dan Olahraga: Ahmad Faizal Azumu
Wakil Menteri: Ti Lian Ker