Türkİye, Dunia, Operasi Mata Air Perdamaian

YPG/PKK terus melanggar kesepakatan Turki dengan AS dan Rusia

Teroris YPG/PKK melancarkan 19 serangan di wilayah Operasi Mata Air Perdamaian Turki di Suriah utara dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Pertahanan

Muhammad Abdullah Azzam  | 11.11.2019 - Update : 12.11.2019
YPG/PKK terus melanggar kesepakatan Turki dengan AS dan Rusia Ilustrasi: Kelomopok teroris YPG/PKK. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Yasemin Kalyoncuoğlu

ANKARA 

Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengungkapkan kelompok teroris PKK/YPG melakukan 19 serangan teror dengan peluru mortir, bom mobil dan drone ke wilayah Operasi Mata Air Perdamaian dalam 24 jam terakhir.

Dalam pernyataan via Twitter, kemhan Turki menyatakan pasukannya mematuhi sepenuhnya kesepakatan terkait pendirian Koridor Perdamaian di Suriah utara.

Pernyataan kementerian itu menyebut serangan PKK/YPG terhadap warga sipil di kawasan zona aman masih berlanjut.

Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian pada 9 Oktober untuk mengamankan perbatasannya dengan menghilangkan unsur-unsur teroris guna memastikan kembalinya pengungsi Suriah dengan aman dan integritas wilayah Suriah.

Ankara menginginkan agar teroris YPG/PKK menarik diri dari wilayah tersebut sehingga zona aman dapat dibentuk untuk membuka jalan bagi pengembalian 2 juta pengungsi secara aman.

Pada 22 Oktober 2019, Erdogan dan Putin mencapai kesepakatan bahwa teroris PKK/YPG akan mundur 30 kilometer (19 mil) dari perbatasan Turki dengan Suriah utara dalam waktu 150 jam dan pasukan keamanan dari Turki dan Rusia akan melakukan patroli bersama di sana.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın