Pelaku bom bunuh diri di Makassar diduga 2 orang
Saat ini 14 korban yang mengalami luka-luka juga sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat

Jakarta Raya
JAKARTA
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan pelaku yang diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah dua orang.
Kedua pelaku ini, kata dia berboncengan sepeda motor ke tempat kejadian.
“Ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua sepeda motor matic DD 5984 MD,” kata dia saat konferensi pers di Mabes Polri, Minggu.
Menurut Argo, kedua pelaku ini awalnya memaksa masuk namun dihadang pihak keamanan.
Saat itu, jelas Argo, jemaat juga sudah selesai beribadah dan tengah keluar dari gereja.
Kata dia, akhirnya ledakan terjadi di depan pintu gereja.
Dari hasil informasi di lapangan, lanjut Argo ditemukan sebuah kendaraan yang hancur dan beberapa potongan tubuh.
Argo mengatakan saat ini 14 korban yang mengalami luka-luka juga sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Korban ini kata dia, terdiri dari pihak keamanan gereja dan jemaat.
“Ada yang saat ini 3 orang di RSK Maramis, luka bagian leher, dada muka tangan kaki. Ada tujuh orang di Rumah Sakit Akademis, dan 4 orang di Rumah Sakit Pelamonia,” lanjut Argo.
Sebelumnya, terjadi ledakan di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu sekitar 10:28 Wita.
Diduga ledakan berasal dari bom bunuh diri.