Jakarta Siaga 1, Kedubes AS keluarkan peringatan keamanan
Aksi simultan serangan bom di Surabaya dan penangkapan beberapa terduga teroris di sekitar Jakarta memicu keputusan ini

Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metro Jaya (Polda Metro) menetapkan status Siaga 1 (satu) pasca peristiwa meledaknya bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, menurut pernyataan yang diterima Anadolu Agency.
Penetapan status Siaga 1 ini, sebut pernyataan itu, guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif dan terkendali.
Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengeluarkan peringatan keamanan (security alert) akibat dari aksi terorisme bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.
Dalam pernyataan resminya, Kedubes AS meminta warganya yang berada di Surabaya untuk mencari tempat berlindung yang aman, meninjau rencana keamanan pribadi, memperhatikan kondisi sekitar, serta memantau media lokal untuk perkembangan situasi.
Sebelumnya, dalam keterangan kepada media, polisi mengonfirmasi ada tiga gereja yang diserang bom bunuh diri di Surabaya pada Minggu pagi. Mereka adalah Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel.
Indonesia mengalami serangkaian serangan teroris dalam sepekan terakhir. Setelah kerusuhan di Rumah Tahanan Cabang Salemba di Mako Brimob Kepala Dua, Depok, yang mengakibatkan lima polisi dan satu napi teroris tewas pada Rabu lalu berhasil diredam polisi, aksi teror belum berakhir.
Jumat, seorang anggota Brimob ditusuk oleh simpatisan teroris hingga tewas. Lalu pada Minggu pagi, tiga bom meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, menewaskan setidaknya 10 orang.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.