Nasional

Polisi: Total korban tewas akibat teror bom 25 orang

Korban berasal dari pelaku maupun warga sipil

Belirsiz Kisi  | 14.05.2018 - Update : 15.05.2018
Polisi: Total korban tewas akibat teror bom 25 orang Orang-orang berdiri di sekitar jenazah korban bom di Rumah Sakit Bedah Surabaya pada 13 Mei 2018. Tiga bom bunuh diri meledak di tiga gereja berbeda di Surabaya pada Minggu pagi yang menewaskan sedikitnya 9 orang dan melukai 40 lainnya. ( Gandhi Wasono - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

SURABAYA

Polisi menjelaskan sampai saat ini tercatat sebanyak 25 orang meninggal dalam kasus bom di Surabaya dan Sidoarjo.

Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera mengatakan dari 25 orang tersebut, 7 di antaranya meninggal dalam serangan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl. Ngagel Madya.

Korban meninggal tersebut terdiri dari 2 orang pelaku bom bunuh diri dan 5 warga sipil yang berada di lokasi.

Sementara itu, serangan bom di GKI di Jl. Diponegoro telah 3 tiga orang. Kesemuanya adalah pelaku bom bunuh diri.

Korban tewas lainnya berasal dari serangan bom mobil di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya menelan korban sebanyak 8 orang, termasuk satu orang pelaku.

Selain itu, Frans menyampaikan ledakkan bom di Rusunawa, Taman, Wonocolo, Sidoarjo juga telah menewaskan tiga orang.

Bom tersebut belum sempat diledakkan di tenpat umum karena terlanjur meledak di tempat tinggal pelaku.

Dalam kejadian ini, pelaku beserta istri dan seorang anaknya tewas.

Sedangkan korban terbaru datang dalam serangan Senin pagi di Mapolrestabes Surabaya.

Dalam kejadian ini, empat orang pelaku teror bom, yang masih dalam satu keluarga, meninggal dunia.

“Jadi total semua sudah 25 orang korban tewas, baik dari pelaku maupun masyarakat sipil,” jelas Frans.

Kontributor Anadolu Agency Gandhi Wasono melaporkan

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın