Nasional

Lebih dari 37 desa terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung

Beberapa desa sempat gelap gulita selama beberapa menit sebelum abu vulkanik mendarat

Nicky Aulia Widadio  | 02.03.2021 - Update : 02.03.2021
Lebih dari 37 desa terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung Ilustrasi: Letusan Gunung Sinabung, di Sumatera Utara. (Albert Ivan Damanik - Anadolu Ajansı )

Jakarta Raya

JAKARTA

Lebih dari 37 desa di Kabupaten Karo, Sumatra Utara terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung pada Selasa.

Desa-desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Tiganderket, Kutabuluh, Tigabinanga, dan Laubaleng yang berlokasi di sisi barat dan barat daya Gunung Sinabung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanael Peranginangin mengatakan ketebalan abu berkisar 3-5 sentimeter.

“Beberapa desa sempat gelap gulita, beberapa menit sebelum abu vulkanik itu turun ke darat. Tapi sekarang sudah tidak gelap lagi,” kata Natanael kepada Anadolu Agency melalui sambungan telepon, Selasa.

Dia memperkirakan ada lebih dari 10.000 keluarga yang terdampak abu vulkanik Sinabung.

BPBD meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar ruangan atau menggunakan masker apabila harus berada di luar.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan debu vulkanik akibat erupsi Sinabung mulai terbawa ke Aceh —provinsi yang berbatasan dengan Sumatra Utara— berdasarkan foto satelit.

Hal itu disebabkan oleh arah angin yang bergerak ke barat dan barat daya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas sebanyak 13 kali pada Selasa pada pukul 06.42 hingga 08.20 waktu setempat.

Tinggi kolom asap mencapai ketinggian 4-5 kilometer dari puncak, sedangkan jarak luncur awan panas mencapai 2-5 kilometer ke arah Tenggara Timur.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Sinabung masih berstatus Siaga atau Level 3 sejauh ini.

Gunung Sinabung menjadi sangat aktif sejak pertama kali meletus pada 2010, setelah 400 tahun tidak mengalami erupsi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.