Jadi gubernur baru, Arinal akan usung Lampung lebih berjaya

Hayati Nupus

JAKARTA

Gubernur Lampung periode 2019-2024 terpilih Arinal Djunaidi mengungkapkan akan membuat provinsinya lebih berjaya di masa mendatang.

Arinal mengatakan Lampung memiliki banyak potensi ekonomi, di antaranya adalah komoditas, dengan menempati 10 besar nasional bahkan telah mendunia.

“Lampung mempunyai banyak potensi, karena berada di antara Pulau Sumatera dan Jawa, yang di depannya ada ibu kota, pusat ekonomi,” ujar Arinal kepada wartawan, seusai pelantikan di Istana Negara, Rabu.

Sayangnya, lanjut Arinal, ekonomi masyarakat Lampung belum sesuai dengan potensinya, sehingga perlu tata kelola yang lebih baik.

“Dalam hal ini sektor pertanian seperti pangan, perkebunan, kelautan, peternakan, dan kehutanan harus baik, lebih baik dan berfungsi,” ujar Arinal.

Arinal juga mengatakan akan mengembangkan infrastruktur yang sudah ada, agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian di kecamatan dan pedesaan.

“Jalan provinsi harus ditingkatkan, jalan kabupaten juga,” tutur dia.

Lampung, ungkap Arinal, kaya akan sumber daya alam dan memiliki potensi wisata luar biasa.

Salah satunya, imbuh Arinal, provinsi ini memiliki 361 varietas anggrek yang tersimpan di kawasan taman nasional.

“Ini akan menjadi wilayah wisata khusus, karena eco tourism-nya luar biasa,” menurut dia.

Oleh karena itu, ujar Arinal, dia akan menjadikan sektor pertanian itu sebagai pilot project pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Lampung perlu back up ibu kota, jangan sampai kebutuhan-kebutuhannya menjadi sulit, karena 40 persen kebutuhan DKI itu dari Lampung,” ujar Arinal.

Hari ini, Presiden Indonesia Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih periode 2019-2024, Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim, di Istana Negara, Jakarta.

Arinal-Chusnunia unggul dalam Pemilihan Gubernur 2018 dengan meraup 1.548.506 atau 37,7 persen suara.

Keduanya mengalahkan tiga pasangan calon lainnya, salah satunya adalah gubernur petahana M Ridho Ficardho.

Sebelumnya Arinal adalah Sekretaris Daerah Lampung 2014-2016. Sedang Chusnunia adalah Bupati Lampung Timur 2016-2019.