Nasional

Indonesia salurkan bantuan subsidi upah kepada 3,25 juta pekerja

Besaran BSU tahun 2021 yang disalurkan kepada calon penerima yakni sebesar Rp1 juta

Adelline Tri Putri Marcelline  | 07.09.2021 - Update : 08.09.2021
Indonesia salurkan bantuan subsidi upah kepada 3,25 juta pekerja Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Sunter Agung, Jakarta, Indonesia pada Selasa 31 Agustus 2021. Stadion Internasional Jakarta adalah stadion standar FIFA dan dibangun dengan konsep green building pertama di Indonesia, selesai Desember 2021 dengan kapasitas 82 ribu orang. ( Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan subsidi gaji/upah (BSU) 2021 kepada 3.25 juta orang pekerja atau buruh.

Jumlah itu, kata Ida, merupakan 37,4 persen dari total target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang.

“Penyaluran BSU 2021 sendiri hingga saat ini sudah melewati tahap ketiga,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa.

Dia merinci tahap pertama telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap kedua tersalurkan kepada 1.145.598 penerima, dan tahap ketiga tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.

Menurut Ida, penyaluran BLT gaji tahap pertama dan kedua ditransfer secara langsung kepada pekerja.

Dia menjelaskan mereka adalah pekerja yang sudah memiliki rekening di bank yang masuk dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara).

Sementara, penyaluran tahap ketiga diberikan kepada pekerja yang tak memiliki rekening di bank Himbara.

Pemerintah, lanjut dia, harus melakukan pembukaan rekening secara kolektif (burekol) terlebih dahulu kepada calon penerima.

“Pihak bank sengaja mendatangi langsung perusahaan-perusahaan agar tak terjadi kerumunan masing-masing cabang perbankan,” ucap Ida.

Menurut dia, hal ini juga untuk menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Dia juga menekankan bahwa penerima BLT gaji adalah pekerja yang tidak menerima bantuan sosial (bansos) lainnya, seperti kartu prakerja, bantuan produktif usaha mikro (BPUM), dan program keluarga harapan (PKH).

"Untuk mengantisipasi terjadi duplikasi penerima, kami memang melakukan pemadanan data calon penerima BSU dengan basis data penerima program kartu prakerja, BPUM, dan PKH," jelas Ida.

Ida mengatakan bahwa proses monitoring pelaksanaan program BSU terus dilakukan salah satunya dengan mengunjungi langsung para pekerja yang menerima manfaat BSU.

Dia menilai bantuan tersebut membantu pekerja atau buruh di masa pandemi, terlebih atas adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.

"Sebagian besar BSU digunakan teman-teman pekerja/buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga mereka" kata Ida.

Aturan terkait BLT gaji tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021.

Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa penerima BLT gaji bukan merupakan penerima bansos lain dari pemerintah.

Syarat lainnya yaitu pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

Kemudian, warga negara Indonesia (WNI) dan bekerja di wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 dan Level 4.

Selain itu, penerima harus merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.​​​​​​​

Adapun besaran BSU tahun 2021 yang disalurkan kepada calon penerima yakni sebesar Rp1 juta.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.