ANKARA

Otoritas Indonesia memperingatkan potensi hujan di sejumlah wilayah pada Senin (1/12), di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di Sumatra yang kini mencapai ratusan orang.

Peringatan ini dikeluarkan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat intensitas hujan yang meningkat di berbagai daerah serta risiko cuaca ekstrem di sejumlah kota.

Menurut laporan Kompas TV, BMKG menyebut beberapa wilayah berpotensi mengalami curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Sehari sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor yang masih berlangsung di Sumatra bertambah menjadi 442 orang, sementara 402 lainnya masih hilang.

Operasi pencarian dan penyelamatan telah memasuki hari keenam di daerah terdampak untuk mencari korban yang belum ditemukan.

Data BNPB juga menunjukkan sebanyak 646 orang mengalami luka-luka, sementara 1,1 juta warga terdampak bencana. Ratusan rumah dilaporkan rusak dan lebih dari 290.000 penduduk harus mengungsi.

Sejumlah wilayah terdampak masih sulit diakses. Tim SAR bekerja melalui jalur darat dan udara, namun medan yang berat membatasi penggunaan alat berat dalam operasi pencarian.