Nasional

Polisi belum bisa pastikan kematian Bahrun Naim

Berdasarkan informasi terakhir, Bahrun Naim berada di sekitar Suriah

Shenny Fierdha Chumaira  | 04.12.2017 - Update : 05.12.2017
Polisi belum bisa pastikan kematian Bahrun Naim File foto Anadolu Agency ( Agoes Rudianto - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Shenny Fierdha Chumaira

JAKARTA 

Polisi belum bisa memastikan kabar tewasnya teroris asal Indonesia M Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim yang viral di media sosial.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan bahwa Polri belum mendapat informasi akurat soal kematian teroris yang bergabung dengan kelompok teroris Daesh sejak 2014 itu.

"Kita masih menunggu konfirmasi dari atase kepolisian di Turki, Interpol, dan Kementerian Luar Negeri," kata Martinus di Jakarta, Senin.

Polri, kata Martinus, masih menyelidiki sumber informasi yang tersebar di dunia maya tersebut.

“Sejak kabar kematiannya mulai beredar di media sosial, kami sudah berupaya mendapat info akurat, tapi sampai sekarang belum ada fakta yang membuktikan bahwa ia sudah tewas," kata Martinus.

Meski demikian, Martinus menegaskan bahwa Polri akan segera memberikan konfirmasi maupun kabar terbaru terkait isu ini setelah mendapatkan informasi valid.

Martinus mengatakan bahwa informasi terakhir Bahrun Naim berada di sekitar Suriah. Polri sejak lama memasukkan dia dalam daftar pencarian orang (DPO).

Berusia 34 tahun, laki-laki asal Pekalongan ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah.

Bahrun Naim, kata Martinus, merupakan dalang aksi teror bom Thamrin di Jakarta Pusat pada Januari 2016. Selain itu, dia pun diduga terlibat dalam rencana aksi teror bom bunuh diri di Istana oleh jaringan teroris Bekasi Dian Yulia Novi.

Pada 2010, Bahrun pernah dipenjara dua tahun karena menyimpan ratusan butir peluru milik anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah.

Bahrun juga diduga terkait kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın