Nasional

Layanan penyeberangan Merak-Bakauheni kembali dibuka

Layanan kembali dibuka dengan mengoperasikan dermaga 3 Pelabuhan Merak

01.12.2017 - Update : 02.12.2017
Layanan penyeberangan Merak-Bakauheni kembali dibuka Cuaca ekstrem melanda Selat Sunda. Foto: Dok. ASDP Indonesia

Pizaro Gozali

JAKARTA 

Layanan penyeberangan Merak - Bakauheni kembali dibuka mulai Jumat dini hari pascapenghentian sementara menyusul cuaca ekstrem yang melanda Selat Sunda sejak Kamis sore.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Intan Sugiharti mengungkapkan pengoperasian kembali ini berlaku setelah mendapatkan izin KSOP Merak selaku regulator, menyusul kondisi cuaca yang membaik. 

"Layanan kembali dibuka dengan mengoperasikan dermaga 3 Pelabuhan Merak dan mengerahkan kapal-kapal berukuran besar untuk mengangkut kendaraan dan penumpang yang tertahan pascapenghentian sementara operasional sejak Kamis sore," tutur Intan dalam keterangan resminya.

Untuk mengantisipasi kepadatan, ASDP mengimbau seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk mengatur waktu keberangkatan menyusul antrian panjang yang mulai mengular menuju Pelabuhan Merak.

"Akibat penghentian sementara kemarin, telah terjadi antrian terhitung mulai KM96 menuju exit tol Merak. Di dalam Pelabuhan Merak pun terpantau sangat padat," jelasnya. 

ASDP juga terus berkoordinasi dengan PT MMS selaku operator tol Tangerang-Merak agar mengarahkan pengguna jasa untuk bersabar menunggu di rest area hingga kepadatan terurai.

Dalam mengurai antrian, ASDP memaksimalkan pengoperasian kapal-kapal berukuran besar di dermaga 3 Merak. 

GM ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan setelah pengoperasian dermaga 3 pada dini hari tadi, dermaga 1 dan 2 juga akan beroperasi.

"Kami akan maksimalkan pengoperasian sebanyak 22 unit kapal pada hari ini melayani lintasan Merak-Bakauheni. Diharapkan kondisi cuaca semakin membaik, agar operasi kembali normal di seluruh dermaga," ujarnya.

Tercatat, jumlah penumpang pejalan kaki yang telah masuk ke Pelabuhan Merak sejak pukul 20.00 tadi malam hingga pukul 07.00 pagi hari ini mencapai 3.665 orang, disusul 289 unit roda 4, sebanyak 961 unit sepeda motor, 330 unit truk sedang dan besar, dan 33 unit bus. 

"Untuk penumpang pejalan kaki relatif telah seluruhnya diseberangkan. Karenanya kami maksimalkan kapal-kapal berkapasitas angkut yang besar. ASDP sendiri telah mengoperasikan KMP Portlink yang berkapasitas besar hingga 15.000 GRT," ujar Fahmi.

Kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan diimbau tetap waspada dan bersabar untuk melakukan perjalanan mengingat kondisi cuaca yang sangat ekstrem tengah melanda perairan Selat Sunda.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın