Menko PMK Puan Maharani bertemu dengan PM Kambojan Hun Sen, di Peace Palace, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (14/2) pagi. (Humas Kemenko PMK-Anadolu Agency)
Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani pada Kamis melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Dalam pertemuan itu, Menko Puan mengharapkan kerja sama yang lebih erat antara Indonesia-Kamboja.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Peace Palace, Phnom Penh Menko Puan mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kamboja bagi korban bencana tsunami di Sulawesi Tengah serta ucapan simpati Kamboja atas bencana tsunami Selat Sunda.
Kata dia memasuki hubungan diplomatik Indonesia-Kamboja ke 60 pada tahun 2019, Indonesia berharap agar hubungan antar masyarakat kedua negara dapat terus ditingkatkan untuk membangun hubungan bilateral yang kuat.
"Kerja sama Indonesia - Kamboja selama ini ditunjukan melalui kegiatan di berbagai bidang seperti pendidikan, olahraga, pertukaran pemuda dan kebudayaan," kata Puan.
Dalam bidang kepemudaan, Indonesia berharap dapat terus meningkatkan pertukaran pelajar dan pemuda untuk memperluas wawasan dan solidaritas antar masyarakat kedua negara.
Indonesia kata dia juga mendorong arus pertukaran kebudayaan dan turis diantara kedua negara.
“Kami percaya bahwa kegiatan kerja sama antarmasyarakat ini dapat memperkuat solidaritas dan persahabatan masyarakat Indonesia dan Kamboja,” tegas Menko Puan.
Selain melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Hun Sen, kamis ini, Menko Puan juga akan mengunjungi Royal Palace dan National Museum Kamboja.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
