Ferdi Turkten

SOCHI, Rusia

Pertemuan antara presiden Turki dan Iran telah dimulai di Kota Sochi, Rusia.

Tatap muka antara Recep Tayyip Erdogan dan Hassan Rouhani berlangsung tepat sebelum pertemuan puncak trilateral Turki, Rusia, dan Iran untuk membahas krisis Suriah.

Erdogan, Rouhani, dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan mendiskusikan upaya bersama di area konflik sebagai bagian dari proses politik untuk menemukan solusi jangka panjang bagi konflik Suriah.

Ketiganya pertama kali bertemu untuk membahas Suriah di Sochi pada 2017.

Turki, Rusia, dan Iran adalah negara penjamin yang menjadi perantara gencatan senjata di Suriah pada Desember 2016, yang mengarah ke perundingan Astana, dan sejalan dengan perundingan Jenewa.

Suriah telah menderita karena perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menyerang kelompok demonstran dengan brutal. 

Sejak itu, ratusan ribu orang tewas dan jutaan lainnya mengungsi akibat konflik.

Sebelum berangkat ke Sochi, Rouhani mengatakan kepada wartawan di Bandara Internasional Mehrabad Teheran bahwa beberapa negara kaya minyak di kawasan itu mendukung terorisme.

"Amerika Serikat dan Israel adalah jalan menuju terorisme di wilayah kami. Sayangnya, beberapa negara kaya minyak di kawasan itu justru mendukung para teroris ini," ujar dia.

Mengenai penarikan tentara AS dari Suriah, presiden Iran menganggapnya sebagai kabar baik, karena keberadaan "pasukan penjajah" di negara itu melanggar perjanjian internasional.

* Muhammed Kursun turut melaporkan dari Teheran, Iran