Nasional

Indonesia bangun kekuatan pertahanan untuk wujudkan dunia aman

Seiring dengan ASEAN Way, berupa komitmen dan budaya yang menjadi kekuatan kawasan untuk menghadapi ancaman yang datang silih berganti

Hayati Nupus  | 26.09.2018 - Update : 26.09.2018
Indonesia bangun kekuatan pertahanan untuk wujudkan dunia aman Pasukan TNI berbaris dalam upacara perayaan HUT TNI ke-72 di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2017. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Pada hakekatnya pembangunan kekuatan pertahanan setiap negara bertujuan untuk mewujudkan kawasan dunia yang aman, adil dan sejahtera.

Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, tujuan ini menjadi esensi dan titik nol arah kompas yang perlu dikalibrasi sesuai situasi dan kondisi aktual di lingkungan strategis kawasan.

Konsep serupa sekaligus disepakati dan diimplementasikan oleh ASEAN, terbukti lewat kebersamaan selama 51 tahun yang selalu rukun, damai dan bersahabat.

“Kita selalu dapat menyelesaikan persoalan dan perbedaan pandangan dengan semangat kebersamaan dan persatuan,” ujar Ryamizard, dalam pembekalan kepada atase-atase pertahanan pada Rabu, di Jakarta.

Semangat itu, tutur Ryamizard, adalah ASEAN Way, berupa komitmen dan budaya yang menjadi kekuatan utama kawasan dalam memetakan berbagai potensi sekaligus ancaman yang datang silih berganti, seiring perkembangan geopolitik dan kompetisi global.

ASEAN Way menjadi fondasi utama membangun kerja sama pertahanan dan menjadi arah utama menyusun arsitektur kemanan, agar terwujud kawasan stabil, aman dan damai.

Menurut Ryamizard sudah sejak 73 tahun lalu seluruh bangsa di dunia bersepakat menyelesaikan setiap perbedaan dan persoalan antarbangsa dengan semangat perdamaian dan tidak saling intervensi urusan dalam negeri masing-masing. Misalnya saja kesepakatan yang tertuang dalam Piagam PBB, yang telah diratifikasi semua negara.

“Seperti kata pepatah, arsitektur dimulai ketika ada dua batu bata yang mulai disatukan dengan mempertimbangkan tujuan dan keunikan tertentu,” kata Ryamizard.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın