
Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Sejumlah ekspatriat Indonesia di Malaysia melakukan aksi beli mata uang Turki lira pada Minggu sebagai bentuk solidaritas komunitas tersebut terhadap pelemahan mata uang tersebut terhadap dolar AS.
Mereka membeli mulai dari pecahan 50 lira hingga 100 lira.
Seorang ekspatriat bernama Budi Syahbirin mengaku membeli lira sebagai bentuk solidaritas terhadap Turki sebagai negara Muslim.
"Lira Turki sedang turun nilainya, jadi saya perlu support supaya nilai mata uang Turki kembali lagi dan menguat terhadap dolar [AS]," kata manajer engineering di sebuah perusahaan ini kepada Anadolu Agency.
Selain aksi beli lira, mereka juga membeli produk makanan dan minuman Turki di sebuah minimarket di Kuala Lumpur.
Imran Mansur, seorang eskpatriat yang turut melakukan aksi itu, mengatakan belanja produk Turki ini merupakan langkah nyata warga Indonesia agar ekspor negeri Presiden Recep Tayyip Erdogan itu kembali menguat.
“Dengan ini akhirnya akan memperbaiki ekonomi Turki secara mandiri tanpa dipengaruhi negara-negara adidaya lainya," jelas pekerja profesional di pemerintahan Malaysia ini.
Koordinator aksi Hardjito Warno mengatakan apa yang mereka lakukan mungkin masih kecil secara nilai. Namun, kata Hardjito, inilah bukti cinta rakyat Indonesia ketika Turki tengah terpuruk.
“Kami akan terus berada di belakang Turki untuk mendukung ekonomi mereka,” kata pria yang juga menjadi wartawan di media internasional ini.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.