Nasional

Arab Saudi tertarik Anoa, amunisi buatan Pindad

Rencana pembelian Anoa oleh Arab Saudi tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan Pemerintah Indonesia di bidang industri pertahanan.

Erric Permana  | 18.09.2018 - Update : 19.09.2018
Arab Saudi tertarik Anoa, amunisi buatan Pindad Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) dan Managing Director gabungan perusahaan Pindad Karim Silmy (kiri) saat meluncurkan empat senjata baru di Kementerian Pertahanan di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2016. (Dasril Rozandy - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Erric Permana

JAKARTA

Arab Saudi tertarik untuk membeli kendaraan tempur lapis baja Anoa dan amunisi buatan PT Pindad.

Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu saat membahas mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Indonesia-Arab Saudi di Gedung MPR/DPR RI.

Ryamizard mengatakan rencana pembelian Anoa oleh Pemerintah Arab Saudi tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan Pemerintah Indonesia di bidang industri pertahanan.

"Ada Industri pertahanan, pendidikan, tukar menukar pejabat yah banyaklah," ujar Ryamizard di Gedung MPR/DPR RI pada Selasa.

Ryamizard juga menambahkan Pemerintah Arab Saudi telah menghubungi PT Pindad untuk rencana pembelian. Namun belum diketahui secara rinci tentang nilai pembelian tersebut karena masih dalam proses.

Mengenai rencana pembelian peluru dari PT Pindad, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Laksamana Muda Agus Setiadji mengatakan Pemerintah Arab tertarik untuk membeli amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm.

Agus juga mengaku belum mengetahui berapa banyak amunisi yang akan dibeli karena masih dalam tahap proses.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın