Ekonomi, Regional

Tutup KL Summit, Mahathir: Sudah saatnya negara Muslim gunakan Dinar

Kata Mahathir, sepanjang negara Muslim bergantung pada teknologi dari negara-negara yang memusuhi umat Islam, maka negara-negara itu akan terus mengontrol usaha-usaha negara Muslim untuk mengembangkan teknologi sendiri

Pizaro Gozali İdrus  | 21.12.2019 - Update : 22.12.2019
Tutup KL Summit, Mahathir: Sudah saatnya negara Muslim gunakan Dinar Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad berpidato pada penutupan KL Summit (Pizzaro Idrus - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

KUALA LUMPUR 

Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengajak negara-negara Muslim menggunakan mata uang Dinar sebagai transaksi perdagangan.

Berpidato dalam penutupan Kuala Lumpur Summit pada Sabtu, Mahathir mengatakan isu mengenai keuangan Islam telah menjadi topik dalam pembahasan antar negara dalam pertemuan tersebut.

"Saya telah menyarankan agar kita meninjau kembali ide penggunaan Dinar dalam transaksi perdagangan di antara kita," ujar Mahathir.

Selain itu, Mahathir mengatakan pembahasan di KL Summit berfokus pada isu penguatan ekonomi, sains, teknologi, dan pertahanan.

"Namun semua aspek yang paling terpenting dari semua itu adalah kebutuhan untuk dapat memproduksi dan menciptakan teknologi sendiri," ujar dia.

Menurut Mahathir, sepanjang negara Muslim bergantung pada teknologi dari negara-negara yang memusuhi umat Islam, maka negara-negara itu akan terus mengontrol usaha-usaha negara Muslim untuk mengembangkan teknologi sendiri.

KL Summit digelar dari tanggal 18-21 yang diikuti oleh 46 negara. Pertemuan antar negara ini diinisiasi oleh Malaysia, Turki, Qatar, dan Iran untuk saling bekerja sama menyelesaikan problem dunia Islam.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.