Türkİye, Ekonomi

Turkish Airlines rayakan ulang tahunnya yang ke-87

Turkish Airlines kini memiliki jaringan penerbangan lebih dari 320 tujuan di 127 negara

Muhammad Abdullah Azzam  | 21.05.2020 - Update : 27.05.2020
Turkish Airlines rayakan ulang tahunnya yang ke-87 Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Tuba Sahin

ANKARA

Maskapai berbendera nasional Turki, Turkish Airlines, pada Rabu merayakan ulang tahunnya yang ke-87 di langit.

Menurut pernyataan dari Turkish Airlines pada Rabu, jika menjelajah waktu ke tahun 1933 maskapai ini melakukan penerbangan pertamanya dengan armada lima pesawat dengan total kapasitas keseluruhannya hanya 23 kursi.

Kini maskapai andalan Turki menawarkan jaringan penerbangan tak tertandingi yang membentang di 127 negara dengan armada 361 pesawat.

Memulai operasinya dengan nama Administrasi Maskapai Negara di Bandara Ataturk Istanbul, Turkish Airlines meletakkan fondasi untuk keberhasilannya saat ini dengan pesawat baru yang ditambahkan ke armadanya pada awal 1940-an.

Seiring dengan meningkatnya kapasitas dan tujuan penumpangnya, pada tahun 1947 maskapai berbendera nasional Turki ini mengoperasikan penerbangan internasional pertamanya dengan rute dari ibu kota Ankara ke Istanbul ke Athena, ibu kota Yunani, yang memakan waktu dua jam 40 menit.

Empat tahun setelah penerbangan Athena pertamanya, Turkish Airlines memperluas tujuan internasionalnya pada tahun 1951 dengan menambahkan destinasi Lefkosa – ibu kota Republik Turki Siprus Utara - serta Beirut, Lebanon dan Kairo, Mesir.

Eropa dan seluruh dunia

Hadir pada tahun 1960-an, maskapai ini membuat gelombang di Eropa dengan pengalamannya yang diperoleh dari pasar Turki dan strategi yang sukses untuk operasi internasional.

Terbang ke tiga benua saat peringatan 50 tahun pada 1983 dengan 30 armada pesawat dan kapasitas lebih dari 4.000 kursi, Turkish Airlines pada tahun tersebut telah mengangkut 2,5 juta penumpang dan 30.000 ton kargo.

Untuk mempromosikan penerbangan yang menyenangkan bagi penumpangnya, edisi pertama majalah THY -sekarang dikenal sebagai Skylife- pada tahun 1983 diterbitkan dan dibaca oleh jutaan penumpang Turkish Airlines.

Berbeda dengan stagnasi dan regresi yang terlihat dalam industri penerbangan pada awal 2000-an, Turkish Airlines memasuki periode pertumbuhan yang signifikan dengan investasi dan rute baru seiring dengan perluasan armadanya.

Selama periode ini ketika fasilitas penumpang berlanjut dengan optimal, maskapai penerbangan Turki memperluas jangkauannya dengan menjadi merek yang menyediakan layanan kepada maskapai lain seperti pemeliharaan dan perbaikan pesawat, layanan kargo udara dan darat, pembuatan kursi pesawat dan galai, serta menyediakan sekolah penerbangan.


Menghubungkan dunia

"Hari ini kami adalah salah satu maskapai penerbangan terbaik dan paling mapan di dunia serta memiliki kapasitas untuk menghubungkan ratusan ribu penumpang dengan orang-orang yang mereka cintai setiap harinya," kata Ilker Ayci, kepala Turkish Airlines.

"Kami tidak senang merayakan ulang tahun ke 87 kami di darat, tetapi kami akan melanjutkan perjalanan kami dengan bangga dan mengatasi periode sulit yang dirasakan di seluruh dunia terutama oleh industri penerbangan," ungkap Ayci sembari menyoroti situasi saat ini karena pandemi Covid-19.

Ayci menggarisbawahi bahwa perusahaannya berusaha mengatasi kekurangan pada masa-masa sulit untuk mengibarkan bendera Turki semakin tinggi.

"Pandemi ini memberi kita kekuatan dan mengajari kita hal-hal baru untuk berada dalam posisi yang lebih baik di industri penerbangan global menjelang peringatan kita yang ke-90 dan ke-100," tambah dia.

Terbang ke 322 tujuan di seluruh dunia, pada tahun 2019 Turkish Airlines telah mengangkut lebih dari 74 juta penumpang.

Ketika pembatasan perjalanan Covid-19 diberlakukan di seluruh dunia, penerbangan komersial hampir berhenti di Turki, tetapi maskapai ini akan memulai penerbangan kembali pada musim panas ini.

Maskapai itu mengungkapkan bagaimana mereka melakukan penerbangan evakuasi khusus untuk membawa pulang ribuan warga - Turki dan negara lainnya - yang terdampak di negara lain karena pekerjaan, pendidikan, dan liburan.

Turkish Cargo, sebuah bagian dari maskapai Turki, juga melanjutkan operasinya, membantu menjaga makanan dan rantai pasokan medis di ranah internasional serta membawa bantuan yang disediakan oleh Kepresidenan Turki ke negara-negara penerima.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın