Ekonomi

Perusahaan Turki raup USD60 juta dari modernisasi kapal tempur Indonesia

Perusahaan Turki HAVELSAN mencapai kesepakatan dengan volume bisnis 60 juta dolar atas penyediaan Sistem Manajemen Tempur Advent untuk kapal perang Indonesia

Göksel Yıldırım, Muhammad Abdullah Azzam  | 07.11.2022 - Update : 17.11.2022
Perusahaan Turki raup USD60 juta dari modernisasi kapal tempur Indonesia Direktur Utama HAVELSAN Mehmet Akif Nacar pada pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta. (Foto file-Anadolu Agency)

JAKARTA

Perusahaan Turki HAVELSAN menandatangani kontrak baru pengadaan sistem perangkat lunak yang dikembangkan oleh industri pertahanan Turki pada pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum yang diadakan di Jakarta.

Direktur Utama HAVELSAN Mehmet Akif Nacar mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mereka telah berpartisipasi secara aktif dalam pameran, yang menurutnya berkah bagi perusahaannya.

Nacar mengaku mendapat imbalan atas jerih payah mereka selama kurang lebih dua tahun di Indonesia, terutama dengan sistem manajemen pertempuran yang dimiliki perusahaannya.

Dia mengatakan pihaknya telah menandatangani berbagai kesepakatan terkait teknologi yang mereka kembangkan.

Nacar menyatakan bahwa mereka juga telah menyelesaikan kontrak dan protokol kerja sama untuk penyediaan simulator parasut dan menembak, serta mereka telah membuat perjanjian kerja sama mengenai penempatan simulator pesawat seperti Boeing dan Cessna, khususnya dalam penerbangan sipil.

Dirut HAVELSAN Nacar menekankan bahwa Indonesia adalah pasar yang besar dan penuh tantangan.

“Kami senang kami sukses di sini. Kami mulai membuka diri [di Indonesia] dua tahun lalu, atas bimbingan dari Direktorat Industri Pertahanan kami. Ada dukungan besar dari Kementerian Pertahanan [Indonesia], kami bekerja sama dengan perusahaan Turki lainnya,” tutur dia.

Nacar menambahkan bahwa perusahaannya sedang berupaya untuk membuat program berkelanjutan di Indonesia, melanjutkan pekerjaan yang telah kami mulai, dan sukses dalam penerapannya.

“Kami sekarang berdialog langsung dengan pelanggan untuk mengembangkan potensi yang akan datang. Kami ingin mempertahankan kehadiran kami di pasar, di berbagai bidang seperti pasukan digital, sistem otonom, dan Sistem Penjaga Pantai, produk kami yang baru diluncurkan," imbuh dia.

Hasil yang mulai terlihat

Menekankan bahwa kesepakatan yang ditandatangani di Indonesia mulai menuai hasil, Nacar mengatakan produksi dilakukan sesuai dengan kontrak yang ditandatangani pada 2021.

Nacar mengatakan, “Pihak Indonesia menginginkan transfer teknologi dari kami. Sumber daya manusia di sini juga besar. Sumber daya manusia yang terlatih juga sangat baik. Kami mempertimbangkan untuk meningkatkan kerja sama ini."

Ekspor sistem manajemen pertempuran dan simulator

Berdasarkan yang dibuat selama pameran di Jakarta itu, Havelsan menerima kontrak utama untuk melengkapi OPV TNI AL dengan CMS Advent dan sensor terkait lainnya.

Havelsan juga menandatangani kontrak dengan PT Pal untuk menyediakan Advent untuk dua fregat.

Perusahaan Turki itu juga mencapai kesepakatan dengan galangan kapal Indonesia untuk integrasi Advent pada kapal lepas pantai terbaru.

Selain itu, kontrak integrasi Advent untuk 3 kapal, yang disepakati tahun ini, ditandatangani dalam pameran itu.

HAVELSAN menandatangani Advent Combat Management System and Integration Project untuk 2 kapal di Indonesia tahun lalu. Dengan tanggung jawab baru, jumlah kapal di Indonesia yang akan diperkuat oleh sistem Advent HAVELSAN telah bertambah menjadi 7 buah.

Perusahaan itu mencapai volume bisnis sekitar USD60 juta di Indonesia dengan penyediaan Advent Combat Management System dan integrasinya.

HAVELSAN juga ingin menambahkan jumlah platform angkatan laut terintegrasi Advent yang dibutuhkan Indonesia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın