Hayati Nupus

JAKARTA 

Pemerintah Malaysia akan menghapus RM3,8 miliar utang negara bagian terkait pasokan air pedesaan sepanjang 2001 dan 2018, lansir The Star.

Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad mengatakan ini merupakan upaya negara untuk mempercepat restrukturisasi layanan air.

“Kami ingin meringankan beban keuangan negara-negara bagian dan memastikan orang-orang memperoleh manfaat jangka panjang dari layanan air yang efisien,” ujar Mahathir setelah memimpin rapat Dewan Keuangan Nasional di kantor Kementerian Keuangan.

Mahathir juga mengatakan bahwa kelak program pasokan air pedesaan tak akan lagi dibiayai lewat pinjaman lunak Pemerintah Federal, melainkan dari hibah Kementerian Pembangunan Pedesaan.

Terkait penghapusan tarif tol, Mahathir berkata bahwa itu akan menjadi beban meski pemerintah pernah menjanjikannya.

Mahathir mencontohkan pembebasan tarif tol Utara-Selatan, akan menelan biaya hingga RM30 miliar.

“Uang itu lebih baik digunakan untuk membayar utang, ini akan meringankan beban keuangan pemerintah,” kata dia.