Türkİye, Ekonomi

Briket arang kelapa Indonesia tembus pasar Turki

“Selain Turki, Kaya Sinerji saat ini sudah menerima permintaan produk briket arang kelapa untuk dikirim ke Bosnia, Albania, Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat,” terang CEO Kaya Sinerji Ltd.Sti Tufan Algivari

Iqbal Musyaffa  | 04.01.2021 - Update : 04.01.2021
Briket arang kelapa Indonesia tembus pasar Turki

Jakarta Raya

JAKARTA 

Produk briket arang Indonesia mampu menembus pasar Turki setelah satu kontainer briket arang kelapa MegCoco senilai USD80.600 telah tiba di gudang perusahaan briket arang Indonesia ‘Kaya Sinerji Ltd. Sti’ di Istanbul, Senin.

CEO perusahaan Kaya Sinerji Ltd. Sti. Tufan Algivari mengatakan briket arang kelapa Indonesia selanjutnya akan dikirim sebanyak minimal 2 kontainer ke Turki setiap bulan.

“Potensi nilai ekspor produk briket arang kelapa setiap tahunnya mencapai USD35 juta,” ujar Tufan dalam keterangan resmi.

Dia mengatakan perusahaan Kaya Sinerji resmi didirikan pada tanggal 21 Januari 2020 di Istanbul dan saat ini telah memiliki gudang di distrik Zeytinburnu, Istanbul.

Selain briket arang, Kaya Sinerji juga akan memasarkan tepung kelapa, carbon active, VCO, coconut water, coconut chips, nata decoco, coco peat dan gula kelapa.

Tufan mengungkapkan Turki merupakan pasar potensial bagi produk briket arang kelapa Indonesia karena memiliki kualitas yang terbaik di dunia.

“Selain Turki, Kaya Sinerji saat ini sudah menerima permintaan produk briket arang kelapa untuk dikirim ke Bosnia, Albania, Rusia, Prancis, dan Amerika Serikat,” imbuh dia.

Sementara itu, Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul Imam As’ari menyambut baik keberhasilan produk Indonesia melakukan penetrasi ke pasar Turki, terutama di tengah pandemi global Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

“Kesuksesan Kaya Sinerji membuka gudang dan toko produk Indonesian di Istanbul dapat ditingkatkan menjadi katalis masuknya produk Indonesia yang langsung di distribusikan serta dipasarkan langsung oleh pengusaha Tanah Air ke Turki,” ujar Imam.

Dia berharap ke depannya dapat terbentuk Indonesian Store dan pusat distribusi untuk produk indonesia di Turki mengingat letak strategis Turki yang dapat dijadikan hub bagi ekspansi ekspor ke kawasan Uni Eropa, Rusia, dan juga kawasan Timur Tengah.

Imam menambahkan produk briket arang kelapa tersebut juga menambah diversifikasi produk-produk Indonesia yang telah terlebih dahulu memasuki Turki seperti tekstil, karet, kertas, kerajinan tangan, dan mie instan.

Dia mengatakan batok kelapa yang merupakan bahan baku briket arang saat ini hampir 50 persen dari total produksinya diekspor dengan peningkatan sebesar 4 persen per tahun, sehingga diprediksi akan terjadi kelangkaan bahan mentah batok kelapa di Indonesia.

“Untuk mencegah terjadinya kelangkaan serta menjamin ketersediaan bahan baku batok kelapa, perlu dilakukan penjualan dalam bentuk produk yang sudah diolah menjadi briket arang agar memberikan value yang lebih dan menjaga sustainability sumber daya alam Indonesia untuk jangka panjang,” kata Imam.

Dia mengatakan ekspor arang Indonesia di awal tahun ini diharapkan dapat menambah nilai perdagangan Indonesia-Turki untuk tahun 2021.

Pada tahun 2020 (Januari-Oktober) nilai perdagangan kedua negara mencapai USD1,070 miliar dengan surplus untuk Indonesia sebesar USD 632,66 juta.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın