
Ankara
Emre Dogan, Ercan
ISTANBUL
Atlet-atlet dari Kenya mendominasi kejuaraan lari Vodafone Istanbul Marathon ke-39 pada Minggu, di mana puluhan ribu partisipan menyusuri rute Asia ke Eropa.
Di kategori pelari perempuan, atlet Kenya Ruth Chepngetich merebut posisi pertama sementara atlet Prancis berdarah Kenya Abraham Kiprotich menjuarai kategori pria.
Chepngetich menuntaskan jalur maraton sepanjang 46 kilometer itu dalam waktu 2 jam, 22 menit dan 36 detik, sedangkan Kiprotich menghabiskan waktu 2 jam, 11 menit dan 22 detik untuk rute yang sama.
Visiline Jepkesho dari Kenya menempati posisi kedua di kategori perempuan, mencapai garis finis empat detik setelah Chepngetich. Dia disusul Letebrhan Haylay dari Etiopia yang mencatat waktu 2 jam, 25 menit dan 14 detik.
Di kategori pria, Jacob Kendagor asal Kenya menjadi runner-up pertama dan Bazu Worku dari Etiopia di posisi ketiga.
Maraton lintas benua itu diikuti 86 atlet elit dari Kenya, Etiopia, Namibia, Ukraina, Belarus, Azebaijan, Prancis, Serbia, Lituania dan Turki.
Kejuaraan lari itu memiliki empat kategori lainnya yaitu lintasan 15km, 10 km dan 8 km serta rute khusus partisipan yang menggunakan kursi roda.
Maraton dimulai di Jembatan Martir 15 Juli di bagian Asia kota Istanbul, sedangkan garis finis di Lapangan Sultanahmet yang bersejarah dan terletak di bagian Eropa kota Istanbul.
Tema yang diusung maraton tahun ini adalah: 'Kami berlari untuk masa depan anak-anak.' Kejuaraan itu menawarkan hadiah sebesar USD1 juta.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.