
Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Pemindahan ibu kota negara Brasil dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada 1960 telah memberikan dampak positif pada negara yang terkenal dengan tarian samba dan sepak bola tersebut.
Duta Besar Brasil untuk Indonesia Rubem Barbosa menjelaskan manfaat pertama bagi Brasil dengan pemindahan ibu kota negara tersebut adalah terjadinya pemerataan penduduk dan ekonomi.
"Saat ini Brasilia merupakan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Brasil. Itu sama sekali tidak direncanakan,” ungkap Dubes Rubem dalam diskusi pemindahan ibu kota negara di Jakarta, Rabu.
Selain itu, dia menambahkan sekarang Brasilia juga telah menjadi tujuan utama migrasi penduduk.
“Sebagian besar penduduk dari utara, termasuk Rio juga datang ke Brasilia. Intinya pemerintahan menarik minat banyak sekali orang," ungkap Rubem.
Lebih lanjut Dubes Rubem menjelaskan bahwa ide utama membangun Brasilia sebagai ibu kota negara baru selain karena Rio de Janiero berkembang terlalu cepat sehingga tidak bisa mengakomodasi pemerintahan lagi, tetapi juga keharusan bagi pemerintah untuk pemerataan populasi dalam kaitannya dengan memaksimalkan wilayah yang dimiliki negara.
Sementara manfaat lain dari pemindahan ibu kota negara bagi Brasil dengan adanya pemerataan penduduk dan ekonomi, adalah terjadinya integrasi wilayah yang lebih baik.
"Mungkin pembangunan Brasilia bukan satu-satunya faktor yang membuat itu terjadi, tapi dengan adanya Brasilia memainkan peran yang sangat besar karena terletak di tengah-tengah negara," imbuh dia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk Brasil periode 2010-2015 Sudaryomo Hartosudarmo mengatakan pemindahan ibu kota Brazil ini berhasil menumbuhkan sedikitnya 20 kota satelit di sekitar Brasilia.
"Sebagai ibu kota, Brasilia juga memiliki pertumbuhan yang sangat bagus," kata dia.
Dubes Sudaryomo menambahkan Brazil sudah beberapa kali memindahkan ibu kota dari Salvador di Bahia yang terletak di bagian utara Brazil ke Rio de Janeiro yang kemudian setelah dua ratus tahun kembali pindah ke Brasilia.
"Saat pindah ke Brasilia, ekonomi Brasil mirip dengan Indonesia, yakni tengah mengalami pertumbuhan dengan pembangunan infrastruktur yang besar-besaran," tambah Dubes Sudaryomo.
Dia menambahkan Brasilia dirancang sangat futuristik sehingga menjadi kota yang luar biasa dan terencana dengan baik dengan desain seperti badan pesawat.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.