Ekonomi

BI: Ketidakpastian pasar keuangan sedikit mereda

Kondisi ini sejalan dengan lebih rendahnya perkiraan kecepatan kenaikan Fed Fund Rate dan berkurangnya eskalasi ketegangan hubungan dagang AS dan China

İqbal Musyaffa  | 17.01.2019 - Update : 18.01.2019
BI: Ketidakpastian pasar keuangan sedikit mereda Ilustrasi. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

JAKARTA 

Bank Indonesia menilai ketidakpastian pasar keuangan mulai mereda sehingga mendorong aliran modal masuk ke negara berkembang.

“Aliran masuk modal asing kembali terjadi pada Desember 2018 sebesar USD1,9 miliar dan berlanjut pada Januari 2019,” jelas Perry dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Meski begitu, Perry menilai pertumbuhan ekonomi dunia masih melandai.

Pertumbuhan di negara maju seperti AS pada 2019, menurut dia, diperkirakan melambat akibat pasar tenaga kerja yang semakin ketat dan dukungan fiskal yang terbatas.

“Stance kebijakan moneter The Fed AS lebih dovish dan diprakirakan menurunkan kecepatan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate,” ungkap Perry.

Pertumbuhan ekonomi Eropa, lanjut Perry, diperkirakan juga melambat pada 2019 sehingga dapat pula memengaruhi kecepatan normalisasi kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB).

Perry mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok terus melambat dipengaruhi oleh melemahnya konsumsi dan ekspor neto antara lain akibat ketegangan hubungan dagang dengan AS.

“Dampak proses deleveraging juga masih berlanjut,” tambah dia.

Sejalan dengan prospek pertumbuhan ekonomi dunia itu, Perry mengatakan harga komoditas global diperkirakan menurun, termasuk harga minyak dunia akibat peningkatan pasokan dari AS.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.