Prancis pertahankan pasukannya di Suriah
Emmanuel Macron menegaskan bahwa penarikan pasukan AS tidak berpengaruh pada tujuan mereka untuk memerangi Daesh
Ankara
Yusuf Ozcan
PARIS
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa tahun ini Prancis akan mempertahankan pasukannya di Suriah dan Irak.
Dia menegaskan bahwa keterlibatan militer mereka akan berlanjut di wilayah Levant.
"Pengumuman penarikan sekutu Amerika seharusnya tidak memengaruhi tujuan strategis kami untuk memerangi Daesh," ujar Macron, di pangkalan udara di Toulouse, Kamis.
Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menarik sekitar 2.000 pasukan AS dari Suriah, dan mengklaim bahwa pasukannya telah mengalahkan Daesh di sana.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.