Dunia

Wajah Homo erectus berusia 1,5 juta tahun, ungkap wawasan baru keanekaragaman manusia purba

Fosil tersebut, yang dikenal dengan nama DAN5, ditemukan di Situs Gona, wilayah Afar, Ethiopia, dan diperkirakan berasal dari sekitar 1,5 hingga 1,6 juta tahun lalu, menurut sebuah studi yang diterbitkan Selasa dalam jurnal Nature.

Seyit Kurt  | 17.12.2025 - Update : 17.12.2025
Wajah Homo erectus berusia 1,5 juta tahun, ungkap wawasan baru keanekaragaman manusia purba

ISTANBUL

Para ilmuwan berhasil merekonstruksi secara digital wajah fosil Homo erectus berusia sekitar 1,5 juta tahun dari Ethiopia, mengungkapkan ciri-ciri yang lebih primitif dari perkiraan sebelumnya dan menantang pandangan mapan tentang evolusi manusia awal.

Fosil tersebut, yang dikenal dengan nama DAN5, ditemukan di Situs Gona, wilayah Afar, Ethiopia, dan diperkirakan berasal dari sekitar 1,5 hingga 1,6 juta tahun lalu, menurut sebuah studi yang diterbitkan Selasa dalam jurnal Nature.

Tim peneliti internasional yang dipimpin paleoantropolog Karen Baab dari Midwestern University, dekat Chicago, menggunakan teknik pencitraan 3D canggih untuk merekonstruksi wajah fosil tersebut dengan menggabungkan fragmen wajah dan tempurung otak yang sebelumnya telah dideskripsikan.

Para peneliti menyebutkan bahwa hasil rekonstruksi menunjukkan kombinasi ciri yang mengejutkan. Sementara bagian tempurung otaknya sesuai dengan karakteristik klasik Homo erectus, wajah dan giginya justru menyerupai nenek moyang manusia yang jauh lebih tua. Kombinasi ini mengindikasikan bahwa populasi awal Homo erectus memiliki keragaman anatomi yang lebih besar daripada yang selama ini diasumsikan.

Menurut para ilmuwan, temuan ini memunculkan pertanyaan baru mengenai asal-usul dan sejarah awal Homo erectus. Ciri wajah yang lebih primitif kemungkinan menunjukkan bahwa beberapa populasi di Afrika mempertahankan karakter leluhur lebih lama, bahkan setelah spesies ini mulai menyebar ke berbagai wilayah di benua tersebut hingga ke Eurasia.

Studi ini juga menegaskan pentingnya kawasan Gona di Ethiopia, yang telah menghasilkan sejumlah fosil hominin dan alat batu tertua yang pernah ditemukan. Individu DAN5 dikaitkan dengan penggunaan alat batu sederhana Oldowan serta kapak genggam awal Acheulian, yang menunjukkan fleksibilitas teknologi pada manusia awal.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.