Dunia

UNICEF desak gencatan senjata segera karena 28 anak tewas setiap hari di Gaza

'Di Gaza, rata-rata 28 anak per hari — setara satu ruang kelas — terbunuh,' kata UNICEF

Rabia Iclal Turan  | 05.08.2025 - Update : 05.08.2025
UNICEF desak gencatan senjata segera karena 28 anak tewas setiap hari di Gaza

WASHINGTON

Rata-rata 28 anak terbunuh setiap hari di Gaza di tengah pembatasan Israel terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dan runtuhnya layanan vital, menurut UNICEF pada Senin.

"Kematian akibat serangan udara. Kematian akibat malnutrisi dan kelaparan. Kematian akibat kurangnya bantuan dan layanan vital," ungkap unggahan UNICEF di X.

"Di Gaza, rata-rata 28 anak per hari — seukuran ruang kelas — terbunuh."

Badan PBB tersebut menekankan bahwa anak-anak di Gaza sangat membutuhkan bantuan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, dan perlindungan.

"Lebih dari segalanya, mereka membutuhkan gencatan senjata, SEKARANG," tekan UNICEF.

Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, militer Israel melancarkan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan hampir 61.000 warga Palestina, hampir setengahnya perempuan dan anak-anak. Kampanye militer Israel telah menghancurkan daerah kantong tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın