Uni Eropa: Pemilu satu-satunya jalan keluar krisis Venezuela
Pembukaan kembali dialog antara pemerintah dan oposisi di Barbados harus tetap menjadi saluran utama untuk mengatasi krisis, kata Dewan Uni Eropa
Ankara
Beyza Binnur Donmez
ANKARA
Dewan Uni Eropa menegaskan kembali bahwa krisis di Venezuela membutuhkan solusi politik mendesak dan pemilu baru adalah satu-satunya jalan keluar dari krisis yang sedang berlangsung di negara itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa, Dewan mengatakan Solusi politik hanya dapat dicapai melalui proses damai, demokratis dan mengarah ke pemilihan presiden yang bebas dan adil.
"Karena itu Dewan Uni Eropa menyambut dan mendukung dimulainya kembali perundingan yang difasilitasi oleh Pemerintah Norwegia, yang seharusnya tetap menjadi saluran utama untuk mengatasi krisis," tambahnya.
Pada 8 Juli, pertemuan diadakan di Barbados antara delegasi pemerintah Venezuela dan oposisi untuk menemukan solusi damai bagi krisis politik di negara itu.
Sebelumnya, dialog juga diadakan di Oslo, Norwegia, pada Mei.
Menyerukan hasil mendesak yang memungkinkan pemilihan yang transparan dan dapat dipantau secara internasional, Dewan menekankan bahwa Uni Eropa akan semakin memperluas langkah-langkahnya jika tidak ada hasil nyata dari negosiasi yang sedang berlangsung.
Dewan juga menyatakan bahwa Uni Eropa sangat mendukung temuan-temuan dari laporan HAM PBB terbaru tentang negara Venezuela, yang dibantah oleh Presiden Nicolas Maduro pekan lalu.
Krisis politik telah melanda Venezuela sejak 10 Januari, ketika pemimpin oposisi, Juan Guaido, mendeklarasikan dirinya sebagai presiden Venezuela yang sah.
Meskipun begitu, lembaga-lembaga negara Venezuela dan militer tetap menyatakan dukungan terhadap Maduro.