Ankara
Diyar Guldogan
ANKARA
Komisi Eropa menjanjikan bantuan senilai EUR79 juta (USD87,4 juta) untuk mendukung Yaman yang menghadapi perang selama lebih dari empat tahun.
"Bantuan kemanusiaan dari Uni Eropa akan mendukung layanan kesehatan, akses ke air, makanan dan pendidikan, serta meningkatkan mata pencaharian masyarakat," kata Neven Mimica, komisaris untuk International Cooperation and Development dalam sebuah pernyataan.
Menurut Mimica, meskipun dilanda konflik, Yaman adalah negara yang penuh ketahanan dan kewirausahaan.
Dana itu menambah bantuan kemanusiaan Uni Eropa kepada rakyat Yaman sebesar EUR440 juta yang sudah diberikan sejak 2015.
Pada Selasa, pemerintah Yaman dan Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung Uni Emirat Arab menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik di beberapa kota di selatan, termasuk Aden.
Yaman telah dirundung konflik sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wlayah negara, termasuk Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi.
PBB mengungkapkan bahwa sejak itu, puluhan ribu warga Yaman terbunuh dalam konflik tersebut, sementara 14 juta lainnya berisiko menghadapi bencana kelaparan.