ANKARA

Industri pertahanan Turkiye tengah bekerja intensif untuk menyelesaikan kontrak ekspor kendaraan lapis baja terbesar dalam sejarahnya dalam satu paket, senilai EUR857 juta.

Perusahaan produsen kendaraan lapis baja terkemuka Turkiye, Otokar, saat ini melakukan produksi dan pengiriman 1.059 unit kendaraan taktis 4x4 COBRA II sesuai dengan kontrak tersebut.

Dalam perjanjian itu, Otokar akan memproduksi dan mengirimkan kendaraan dalam 10 varian berbeda selama jangka waktu lima tahun.

Sebanyak 278 unit pertama akan diproduksi di Turkiye, sementara sisanya akan dirakit di Rumania.

Komponen yang diproduksi oleh pemasok lokal di Turkiye akan dikirim untuk diintegrasikan di fasilitas produksi Rumania.

Tahapan lanjutan proyek ini juga menandai pertama kalinya kendaraan COBRA II diproduksi di luar negeri.

Aktivitas produksi besar-besaran ini tercermin dalam kinerja Otokar. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, perusahaan memproduksi 224 kendaraan militer, naik 128 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencatat 94 unit.

Penjualan kendaraan juga meningkat 55 persen, menjadi 133 unit.

Pendapatan dari kendaraan pertahanan hampir dua kali lipat, dari 2,73 miliar lira pada periode Januari–September tahun lalu menjadi 5,3 miliar lira pada periode yang sama tahun ini.

Sekitar 97 persen pendapatan pertahanan Otokar berasal dari ekspor.

Kontrak dengan Rumania ini memberikan dorongan besar terhadap pesanan jangka panjang perusahaan dan memperkuat posisi Turkiye di pasar pertahanan Eropa.

Selain itu, investasi produksi di Rumania akan menghadirkan kapasitas manufaktur lokal yang signifikan di kawasan tersebut.

Kesepakatan dengan Rumania mencakup 10 varian kendaraan, antara lain: kendaraan pengangkut personel, kendaraan pengintai, pengangkut dengan sistem senjata kendali jarak jauh, kendaraan antitank, kendaraan komando antitank, pembawa mortir kaliber 120 mm dan 81 mm, kendaraan teknik tempur, kendaraan deteksi KBRN (kimia, biologi, radiologi, nuklir), dan ambulans lapis baja.

Dengan kontrak ini, Rumania menjadi negara kesembilan di Eropa yang menggunakan solusi pertahanan buatan Otokar.

Otokar memproduksi berbagai jenis kendaraan lapis baja roda ban dan roda rantai serta sistem kubah senjata untuk kebutuhan militer.

Hingga saat ini, perusahaan telah memasok lebih dari 33.000 kendaraan militer yang digunakan oleh lebih dari 70 pengguna di lebih dari 40 negara, termasuk negara-negara anggota NATO, di mana kendaraan tersebut telah teruji di medan tempur.