Türkİye, Dunia

Turki: Pembunuhan Soleimani timbulkan risiko serius bagi perdamaian

Ankara akan bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mengurangi ketegangan antara AS dan Iran, kata menteri luar negeri Turki

Rhany Chaırunıssa Rufınaldo  | 06.01.2020 - Update : 06.01.2020
Turki: Pembunuhan Soleimani timbulkan risiko serius bagi perdamaian Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. (Foto file-Anadolu Agency)

Ankara

Erdogan Cagatay Zontur

ANKARA 

Menteri Luar Negeri Turki pada Senin mengatakan pembunuhan Komandan Militer Iran Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Baghdad menimbulkan risiko serius bagi perdamaian di kawasan.

"Pembunuhan Soleimani adalah risiko serius bagi perdamaian di kawasan," kata Mevlut Cavusoglu kepada perwakilan media di Direktorat Urusan Uni Eropa, Ankara.

Cavusoglu mengatakan Turki akan bekerja dengan negara-negara lain untuk mengurangi ketegangan antara AS dan Iran.

"Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menelepon Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Irak Barham Salih dan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani. Dia juga akan berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson," ujar dia.

Sang menteri menuturkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan kunjungan resmi ke Turki pada Rabu.

"Presiden [Erdogan] dan Putin akan menangani masalah ini secara pribadi. Kita semua memiliki keprihatinan yang sama bahwa Irak tidak boleh berubah menjadi zona konflik bagi negara lain," ungkap dia Cavusoglu.

Soleimani, bersama dengan Abu Mahdi al-Muhandis, komandan senior pasukan Hashd al-Shaabi Irak, dan delapan lainnya terbunuh ketika sebuah drone AS menyerang konvoinya di luar bandara Baghdad pada 3 Januari.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.