Türkİye, Dunia

Turki akan bersihkan timur Eufrat dari teroris

Sekarang kami sedang bersiap untuk membersihkan timur Sungai Eufrat dari organisasi teroris, kata Presiden Erdogan

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 25.09.2019 - Update : 25.09.2019
Turki akan bersihkan timur Eufrat dari teroris Pasukan Turki berpatroli di Kota Manbij, Suriah pada 18 Juni 2018. Operasi ini kelanjutan dari kampanye anti-teror Turki - Operation Euphrates Shield - terhadap kelompok teror semisal Daesh dan PKK/PYD. (TURKISH ARMED FORCES / HANDOUT - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Ferdi Turkten

WASHINGTON

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara sedang bersiap untuk menyapu bersih kelompok teror YPG/PKK dari wilayah timur Sungai Eufrat di Suriah utara.

Berbicara di KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB pada Selasa, Erdogan mengungkapkan bahwa Turki telah menampung 3,6 juta pengungsi Suriah dan telah menghabiskan USD40 miliar untuk mereka.

Presiden mencatat bahwa Ankara telah melakukan upaya diplomatik untuk memastikan perdamaian di Idlib, yang menurut dia berada di ambang krisis kemanusiaan.

Dia mengatakan Turki sedang membangun kembali sekolah, rumah sakit, infrastruktur dan superstruktur di kota-kota Suriah yang telah dibersihkan dari teroris.

Sejak 2016, operasi Perisai Eufrat dan Ranting Zaitun Turki di barat laut Suriah telah membebaskan wilayah tersebut dari teroris YPG/PKK dan Daesh, memungkinkan warga yang melarikan diri dari kekerasan untuk kembali ke rumah.

"Sekarang kami sedang bersiap-siap untuk membersihkan timur Sungai Eufrat dari organisasi teroris untuk tujuan yang sama," kata Erdogan.

Dia berjanji untuk membangun kembali daerah-daerah yang dilanda teror.

"Kami akan memastikan bahwa baik warga Suriah di negara kami dan saudara-saudara kami yang tinggal di wilayah tersebut akan berkontribusi untuk rekonstruksi Suriah, sementara perdamaian dipertahankan," kata presiden.

Erdogan juga meminta para pemimpin dunia di KTT untuk mendukung upaya Turki.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.

*Servet Gunerigok berkontribusi pada berita ini dari Washington

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.