Türkİye, Dunia, Sains dan Teknologi

Turkcell dan Google Cloud bangun pusat data raksasa di Turkiye

kesepakatan ini merupakan hasil hampir dua tahun negosiasi dan dipandang sebagai tonggak penting dalam transformasi digital Türkiye

Mehmet Selcuk Guclu, Sibel Morrow  | 26.12.2025 - Update : 26.12.2025
Turkcell dan Google Cloud bangun pusat data raksasa di Turkiye

ISTANBUL

Turkcell menggandeng Google Cloud untuk membangun pusat data berskala besar (hyperscale data center) di Türkiye, sebuah proyek yang ditargetkan memberi kontribusi sekitar USD5 miliar per tahun bagi perekonomian nasional sekaligus memastikan data yang dihasilkan di dalam negeri tetap disimpan dan diproses di Türkiye.

CEO Turkcell Ali Taha Koc mengatakan kerja sama tersebut akan menjadikan Türkiye sebagai wilayah (region) ke-43 Google Cloud di dunia. Melalui proyek ini, Türkiye akan memiliki infrastruktur “Sovereign Cloud” yang sepenuhnya sesuai dengan regulasi nasional, termasuk aturan keamanan dan perlindungan data.

“Investasi ini memungkinkan kami menyatakan dengan jelas bahwa data Türkiye akan tetap berada di Türkiye,” kata Koc.

Menurut Koc, kesepakatan ini merupakan hasil hampir dua tahun negosiasi dan dipandang sebagai tonggak penting dalam transformasi digital Türkiye.

Pusat data akan dibangun di Ankara, dengan konstruksi dijadwalkan dimulai pada kuartal pertama 2026 dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2028.

Fasilitas tersebut akan terdiri dari tiga pusat data terintegrasi yang berfungsi sebagai satu wilayah cloud. Arsitektur ini dirancang untuk memastikan redundansi dan ketahanan operasional.

Seluruh data akan dienkripsi dan disimpan di ketiga lokasi, dengan kunci enkripsi dikendalikan langsung oleh pengguna.

Koc menjelaskan, keberadaan pusat data di dalam negeri akan mengurangi latensi dan meningkatkan efisiensi layanan cloud bagi sektor publik, lembaga keuangan, industri, hingga perusahaan rintisan.

Melalui kerja sama ini, lebih dari 200 layanan Google Cloud, termasuk komputasi awan, kecerdasan buatan, keamanan siber, pencadangan data, dan analitik, akan tersedia di Türkiye.

Ia menambahkan, model cloud berbasis pembayaran sesuai pemakaian akan sangat membantu startup karena mengurangi kebutuhan investasi awal yang besar di bidang teknologi informasi. Pendekatan ini dinilai dapat mempercepat inovasi, meningkatkan skalabilitas, dan menekan biaya operasional.

Selain aspek ekonomi, proyek ini juga dipersiapkan untuk mendukung perkembangan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, 6G, kota pintar, dan sistem komunikasi antarperangkat.

Menurut Koc, pertumbuhan data yang pesat membuat pusat data hyperscale menjadi bagian penting dari infrastruktur nasional.

Terkait kebutuhan energi, Turkcell menyatakan komitmennya menggunakan sumber energi terbarukan.

Perusahaan ini telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 18 megawatt di Izmir serta membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan total kapasitas terpasang 63 megawatt dari target 210 megawatt.

Turkcell berencana menginvestasikan sekitar USD240 juta di sektor energi terbarukan dan menargetkan pencapaian emisi nol bersih pada 2050. Koc mengatakan kebutuhan energi pusat data di Ankara nantinya akan dipenuhi dari sumber energi bersih.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın