Trump serang Ilhan Omar dan komunitas Somalia-Amerika, Omar: Saya tak akan terintimidasi
Trump juga menyasar komunitas Somalia-Amerika dan menuding mereka mengambil “miliaran dolar” dari AS
ISTANBUL
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan keras terhadap anggota DPR AS dari Partai Demokrat, Ilhan Omar, dengan mengatakan politisi keturunan Somalia itu “seharusnya dikeluarkan” dari Amerika Serikat dan tidak boleh menjabat di Kongres.
Pernyataan itu disampaikan Trump kepada wartawan pada Rabu. Dalam komentarnya, Trump juga menyasar komunitas Somalia-Amerika dan menuding mereka mengambil “miliaran dolar” dari AS. Ia menyebut Omar tidak seharusnya menjadi anggota Kongres dan menyarankan agar Omar “kembali” ke negaranya.
Trump menambahkan bahwa menurutnya orang-orang tersebut “tidak mewakili kepentingan” Amerika Serikat. Dalam kesempatan yang sama, Trump turut menyerang Gubernur Minnesota Tim Walz dengan menyebutnya “tidak kompeten” dan “curang”.
Komentar tersebut muncul setelah Trump, dalam rapat kabinet, menyatakan warga Somalia “menipu” Minnesota hingga miliaran dolar setiap tahun dan “tidak berkontribusi apa pun”, merujuk pada besarnya populasi Somalia-Amerika di negara bagian tersebut. Trump juga mengatakan tidak menginginkan mereka berada di AS.
Ilhan Omar merespons pada hari yang sama dengan menyebut “obsesi” Trump terhadap dirinya dan komunitas Somalia “menyeramkan dan tidak sehat”. Ia menegaskan dirinya tidak akan terintimidasi.
Sementara itu, organisasi Muslim di AS, Council on American-Islamic Relations (CAIR), mengecam pernyataan Trump dan menyebutnya sebagai retorika yang berbahaya serta bernuansa rasis terhadap Omar dan komunitas Somalia-Amerika secara lebih luas.
Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre, menurut media lokal, menepis komentar Trump tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
